Bisnis.com, JAKARTA -- Perusahaan pembiayaan PT Akulaku Finance Indonesia memperkuat sinergi pembiayaan dengan mitra Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
Akulaku Finance Indonesia kembali menyerap pendanaan sindikasi lanjutan dari mitra-mitra BPR yang hingga kini secara akumulatif berjumlah lebih dari Rp40 miliar.
Pendanaan yang terbaru ini didapatkan dari sindikasi empat BPR. Pendanaan sindikasi tersebut akan dipergunakan untuk memperkuat kapasitas pendanaan Akulaku Finance Indonesia yang akan disalurkan kepada masyarakat.
Kolaborasi strategis dengan sindikasi empat BPR tersebut merupakan peningkatan kerja sama yang terjalin sebelumnya pada awal 2021.
Kesepakatan tersebut melibatkan sejumlah BPR, yaitu PT Bank Perkreditan Rakyat Supra Artapersada, PT Bank Perkreditan Rakyat Naribi Perkasa, PT Bank Perkreditan Rakyat Ciledug Dhana Semesta, dan PT Bank Perkreditan Rakyat Rama Ganda dengan BPR Supra Artapersada sebagai Lead Arranger.
Presiden Direktur Akulaku Finance Indonesia, Efrinal Sinaga mengungkapkan peningkatan kerja sama dengan sejumlah BPR merupakan bentuk nyata dari inisiatif perusahaan untuk saling berkolaborasi dengan berbagai mitra institusi keuangan lainnya dalam mewujudkan akses pembiayaan yang lebih luas dan inklusif melalui sharing competence dan ecosystem.
“Kami melihat BPR sebagai mitra penyedia sumber pendanaan alternatif yang kredibel bagi penyedia layanan pay later. Keberlanjutan kolaborasi dengan BPR akan semakin membuka akses pembiayaan yang lebih luas bagi masyarakat, sekaligus mengajak dan membuka pintu kerja sama yang lebih luas bagi BPR lain," ujar Efrinal melalui keterangan tertulisnya, Jumat (1/1/2021).
Kesepakatan ini menjadi penanda terus meningkatnya dukungan dan kepercayaan berbagai mitra institusi keuangan konvensional terhadap Akulaku Finance. Di sisi lain, hal tersebut turut memperlihatkan pergeseran tren kebutuhan adopsi digital dari mitra institusi penyedia layanan keuangan formal.
“Kepercayaan dari sektor perbankan ini akan terus kami jaga dengan terus mempertahankan kualitas penyaluran pembiayaan melalui implementasi manajemen mitigasi risiko yang baik," kata Efrinal.
Akulaku Finance Indonesia merealisasikan total penyaluran pembiayaan senilai lebih dari Rp4,9 triliun dengan tingkat NPF (nett) sebesar 0,6 persen sepanjang semester I/2021. Akulaku Finance memproyeksikan dapat menyalurkan pembiayaan senilai Rp7 triliun di sepanjang 2021.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel