Konten Premium

Kala Inggris Kepincut Fintech Indonesia, Investasi Siap Mengucur?

Bisnis.com,01 Okt 2021, 16:15 WIB
Penulis: Nindya Aldila
Petugas Bank Indonesia (BI) Tegal mempraktikkan cara melakukan pembayaran melalui aplikasi uang elektronik server based, dompet elektronik dan mobile banking saat peluncuran dan implementasi QR Code Indonesian Standard (QRIS) untuk desa wisata di Pasar Slumpring, Desa Cempaka, Kabupaten Tegal, Jawa Tengah, Minggu (16/2/2019)./ANTARA FOTO-Oky Lukmansyah

Bisnis.com, JAKARTA – Pesatnya pertumbuhan industri finansial teknologi (fintech) di Indonesia, telah menarik minat sejumlah investor dari berbagai negara untuk masuk ke Tanah Air.

Daya tarik pasar Indonesia tersebut, bahkan menarik minat negara dari Benua Eropa, yakni Inggris. Ketertarikan itu cukup berdasar, lantaran menurut data Kementerian Komunikasi dan Informatika, layanan fintech lending telah menjangkau 27,2 juta masyarakat di Indonesia.

Di sisi lain, di Indonesia masih cukup banyak masyarakat yang belum terjangkau oleh layanan perbankan konvensional alias unbankable. Hal ini membuat peluang fintech untuk mengakses kelompok masyarakat tersebut masih cukup besar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  Konten Premium

Anda sedang membaca Konten Premium

Silakan daftar GRATIS atau LOGIN untuk melanjutkan membaca artikel ini.

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Yustinus Andri DP
Terkini