Kasus Covid-19 di Singapura Terus Naik Tembus 100.000

Bisnis.com,03 Okt 2021, 05:15 WIB
Penulis: John Andhi Oktaveri
Warga menyeberang jalan di tengah penyebaran penyakit Covid-19 di Singapura, Jumat (14/5/2021)./Antara-Reuters

Bisnis.com, JAKARTA - Singapura melaporkan 2.356 kasus baru Covid-19 hingga tadi malam, sehingga menjadikan jumlah total infeksi sejak awal pandemi melewati angka 100.000, untuk negara berpenduduk 5,6 juta jiwa itu.

Meski kemarin terjadi penurunan jumlah kasus harian untuk pertama sejak empat hari berturut-turut, namun peningkatan kasus terus terjadi. Kementerian Kesehatan melaporkan empat kematian lagi akibat komplikasi virus Corona.

Keempat yang meninggal itu semuanya warga Singapura yang terdiri dari tiga wanita dan satu pria dan berusia antara 55 dan 80 tahun. Semuanya belum divaksinasi Covid-19 dan memiliki berbagai kondisi medis yang mendasarinya. 

Angka itu menjadikan total korban tewas Singapura menjadi 107 orang sebagaimana dikutip ChannelNewsAsia.com, Minggu (3/10/2021).

Dari kasus baru tersebut, 2.350 merupakan infeksi menular lokal yang terdiri dari 1.938 kasus di perumahan biasa dan 412 warga asrama.

Di antara kasus-kasus itu terdapat 513 manula di atas usia 60 tahun, menurut Depkes dalam pembaruan hariannya yang dirilis ke media sekitar pukul 11 tadi malam.

Ada juga enam kasus impor, lima terdeteksi pada saat kedatangan di Singapura dan satu lagi tinggal di rumah atau periode isolasi. Hingga Sabtu, Singapura telah melaporkan total 101.786 kasus Covid-19 sejak awal pandemi.

Jumlah korban yang dirawat di rumah sakit terdapat 1.422 pasien yang sebagian besar dalam keadaan sehat dan dalam pengawasan, menurut Depkes.

Terdapat 243 kasus penyakit berat yang membutuhkan suplementasi oksigen, dan 31 dalam kondisi kritis di unit perawatan intensif (ICU). Sedangkan dari mereka yang jatuh sakit parah, 233 berusia di atas 60 tahun.

Selama 28 hari terakhir, persentase kasus lokal yang tidak menunjukkan gejala atau gejala ringan di Singapura adalah 98,2 persen.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini