PHE ONWJ Ciptakan Inovasi Pencegah Kehilangan Migas pada Generator Turbin

Bisnis.com,03 Okt 2021, 16:15 WIB
Penulis: Asep Mulyana
General Manager (GM) PHE ONWJ Achmad Agus Miftakhurohman

Bisnis.com, KARAWANG - Pertamina PHE ONWJ berhasil menciptakan inovasi yang bisa mencegah kehilangan minyak dan gas pada generator turbin. Inovasi ini, mampu membuat efisiensi energi. Adapun lokasi pengeboran yang menciptakan inovasi ini, berada di Anjungan Papa.

General Manager (GM) PHE ONWJ Achmad Agus Miftakhurohman mengatakan inovasi penghematan energi ini diberi nama SI KETHIP OW. Dengan adanya inovasi ini, membuktikan komitmen manajemen PHE ONWJ untuk berkontribusi dalam aksi perubahan iklim global.

"Inovasi ini mampu menghemat energi sebesar 1.066 GJ," ujarnya, melalui rilis yang diterina Bisnis.com, Minggu (3/10/2021).

Tak hanya itu, inovasi ini sekaligus mencapai target penurunan emisi gas rumah kaca (CO2) sebesar 3 persen, dengan total 29.42 ton CO2 eq. Selama periode tahun 2015 sampai 2020.

SI KETHIP OW juga, lanjutnya, mampu meningkatkan kehandalan dan menghemat energi pembangkit listrik yang dikembangkan PHE ONWJ. Sehingga, bisa berdampak pada optimalisasi produksi minyak sebesar 1.861 barel.

"Saat ini, SI KETHIP OW sudah dimutakhirkan menjadi versi 3 dan berhasil direplikasi di Anjungan Echo," ujarnya.

Karena inovaei SI KETHIP OW ini, PHE ONWJ berhasil meraih penghargaan dari Kementerian ESDM. Adapun yang meraih penghargaan ini, yakni regional Jawa Subholding Upstream Pertamina, melalui Zona 5 PHE ONWJ.

"Kami, meraih penghargaan Subroto Award 2021 di Bidang Efisiensi Energi kategori Manajemen Energi di Gedung dan Industri pada inovasi khusus," ujarnya.

Penghargaan tersebut diserahkan langsung oleh Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif pada Selasa (28/9/2021) yang lalu. Menurutnya, penghargaan ini merupakan keberhasilan dan kerja keras tim yang terus melakukan inovasi untuk keberlanjutan perusahaan. Selain itu, penghargaan ini sebagai semangat bagi semua perwira Pertamina.

Sementara itu, Menteri ESDM Arifin Tasrif berpesan pengelolaan energi yang baik harus menjadi perhatian bagi setiap industri. Melalui penghargaan ini, diharapkan dapat meningkatkan semangat para stakeholder dalam menciptakan teknologi dan inovasi penghematan energi.

"Subroto Award merupakan penghargaan tertinggi di lingkup Kementerian ESDM, yang diberikan kepada para pemangku kepentingan yang telah melakukan kinerja terbaik. Sebagai cerminan dedikasi Professor Subroto selaku Menteri Pertambangan dan Energi periode 1978-1988 yang telah memajukan sektor energi Indonesia," jelas Arifin. (K60)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Ajijah
Terkini