Harga Masih Diskon, Analis Rekomendasikan 2 Saham Properti Ini

Bisnis.com,04 Okt 2021, 07:42 WIB
Penulis: Dwi Nicken Tari
Foto udara komplek perumahan di kawasan Gading Serpong, Kelapa Dua, Tangerang, Banten, Jumat (11/6/2021). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Stimulus yang digelontorkan pemerintah ke industri properti diperkirakan dapat membawa emiten pengembang merealisasikan target marketing sales yang dipasang untuk 2021.

Analis NH Korindo Sekuritas Ajeng Kartika Hapsari mengatakan setidaknya target prapenjualan dari PT Ciputra Development Tbk. (CTRA) dapat tercapai atau bahkan terlewati pada tahun ini ditopang oleh stimulus pajak serta peluncuran produk baru perseroan.

“Kami melihat publik cukup antusias dengan subsidi PPN dari pemerintah di tengah tren suku bunga rendah,” tulis Ajeng dalam riset yang dipublikasikan lewat Bloomberg, dikutip Minggu (3/10/2021).

Khusus untuk emiten dengan kode saham CTRA tersebut, Ajeng menunjukkan perseroan harus mampu memaksimalkan penjualan di dua proyek barunya yaitu CitraLand Puncak Tidar di Magelang dan Citra Landmark di Ciracas untuk mencapai target marketing sales tahun ini.

Ajeng pun mengapresiasi Ciputra Festival 4.0 yang diadakan perseroan hingga akhir tahun dengan menyediakan berbagai promo untuk mengerek penjualan properti.

Dengan demikian, Ajeng memberikan rekomendasi beli untuk saham CTRA dengan target harga Rp1.320. Adapun, saat ini CTRA masih diperdagangkan dengan Net Asset Value (NAV) terdiskon sebesar 85 persen.

Selain CTRA, Analis Panin Sekuritas Restu Pamungkas menyebut saham PT Bumi Serpong Damai Tbk. (BSDE) juga patut dicermati seiring dengan kinerja keuangan perseroan yang kian kuat.

Adapun BSDE tak hanya telah meraih marketing sales tinggi, perseroan juga merupakan pengembang dengan neraca yang kuat tercermin lewat net gearing ratio sebesar 0,13 kali pada semester I/2021 atau jauh di bawah rata-rata peers sebesar 0,39 kali.

“Kami merekomendasikan beli [untuk BSDE] dengan target harga di Rp1.580 (diskon terhadap NAV di level 65,5 persen),” tulis Restu dalam riset.

Selain itu, Restu menunjukkan diversifikasi bisnis yang dilakukan BSDE dengan bisnis data center juga akan menopang kinerja perseroan ke depannya mengingat potensi dari investasi itu sangat tinggi.

 

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

 

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini