Bisnis.com, JAKARTA – Dalam isu skandal pajak, dua nama menteri Presiden Joko Widodo disebut dalam Pandora Papers. Dua nama tersebut adalah Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan serta Menko Perekonomian Airlangga Hartanto.
Dua menteri kepercayaan Jokowi tersebut diduga memiliki aset dan perusahaan cangkang di negara suaka pajak.
Dilansir dari Tempo.co, dokumen Pandora Papers berisi bocoran data finansial dari 14 agen perusahaan di negara suaka pajak. Data tersebut diperoleh Konsorsium Internasional Jurnalis Investigatif atau International Consortium of Investigative Journalis (ICIJ) berukuran hampir 12 juta file dari sumber anonim. Laporan tersebut dikerjakan oleh 600-an jurnalis dari 150 media di 117 negara.