Bisnis.com, JAKARTA - Bank Indonesia (BI) menyampaikan bahwa stabilitas sistem keuangan Indonesia pada semester I/2021 tetap terjaga meski dibayangi perkembangan kasus Covid-19.
Hal ini terindikasi dari Indeks Stabilitas Sistem Keuangan (ISSK) yang terjaga dalam zona normal dan Indeks Kerentanan Sistem Keuangan (IKSK) yang membaik.
“Dimulainya program vaksinasi pada awal 2021 yang diikuti dengan penurunan kasus Covid-19 dan peningkatan mobilitas menopang pemulihan ekonomi Indonesia,” tulis BI dalam Buku KSK yang diterbitkan setiap semester, Selasa (5/10/2021).
BI melaporkan pertumbuhan pembiayaan perekonomian pada semester I/2021 menunjukkan perbaikan. Kredit perbankan meningkat perlahan dan mulai menunjukkan pertumbuhan yang positif pada akhir semester I/2021.
Di samping itu, pembiayaan dari industri keuangan non-bank (IKNB) juga membaik, tercermin dari kontraksi pembiayaan perusahaan pembiayaan yang melambat.
Perbaikan intermediasi tersebut didorong oleh pemulihan kinerja korporasi dan permintaan kredit rumah tangga, di samping membaiknya risk appetite perbankan pada beberapa sektor dan kecenderungan penurunan suku bunga.
BI menyebut, pencapaian ini merupakan wujud nyata dari sinergi kebijakan dan koordinasi yang erat antara bank sentral, pemerintah dan otoritas keuangan lainnya.
Upaya BI untuk terus mengoptimalkan bauran kebijakan juga turut mempengaruhi keberhasilan dalam meredam dampak pandemi serta menjaga stabilitas makroekonomi dan sistem keuangan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel