Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Woori Saudara Indonesia 1906 Tbk. (SDRA) melaporkan perubahan porsi kepemilikan saham seusai aksi rights issue.
Berdasarkan keterbukaan informasi ke Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Rabu (6/10/2021) Direksi Bank Woori Saudara mepaparkan perubahan kepemilikan saham milik Taipan Arifin Panigoro.
Pemilik grup Medco ini tercatat dalam perubahan saham setelah rights issue, di mana sebelum rights issue jumlah saham milik Arifin sebanyak 631,78 juta saham atau sebesar 9,60 persen.
Setelah rights issue, saham Arifin bertambah menjadi 646,78 juta atau 7,55 persen. Persentase saham yang ditransaksikan sebesar 0,23 persen dan jumlah pembelian sebanyak 15 juta saham.
Harga pembelian disebutkan Rp719 per saham. Dengan demikian, Arifin merogoh kocek senilai Rp10,78 miliar untuk pembelian saham SDRA tersebut.
"Tujuan transaksi pelaksanaan sebagian HMETD sehubungan dengan PMHMETD III perseroan," demikian informasi yang disampaikan oleh manajemen Bank Woori Saudara.
Adapun, SDRA telah memulai periode pelaksanaan rights issue pada 20 September 2021, yang menawarkan sebanyak-banyaknya 2,68 miliar lembar dengan nilai Rp100 per saham.
Perseroan pun mengumumkan pada tanggal 24 September 2021 bahwa perseroan sudah menerbitkan saham dari hasil pelaksanaan rights issue pada tanggal 23 September 2021 sejumlah 2.926.236 saham.
Hal tersebut menjadikan jumlah saham yang beredar sebesar 6.586.304.804 dan jumlah HMETD yang tersisa sebesar 1.981.929.560
Nantinya pun dana hasil rights issue akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan, pengembangan usaha, dan ekspansi bisnis Bank Woori Saudara yang lebih luas lagi.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel