Begini Tips Bagi Agen Asuransi Agar Tetap Produktif Saat Pandemi

Bisnis.com,07 Okt 2021, 22:57 WIB
Penulis: Denis Riantiza Meilanova
Ketua Umum PAAI Lucia Wenny (kiri), Founder PAAI Wong Sandy Surya (tengah), dan Ketua Panitia HUT ke-5 PAAI Yuliana Sungkono (kanan) menggelar konferis pers HUT PAAI ke 5 di Jakarta, Kamis (7/10/2021)/Jibi-Denis Riantiza M

Bisnis.com, JAKARTA - Situasi pandemi menjadi tantangan besar bagi agen asuransi sebab pembatasan mobilitas membuat para agen tidak bisa bertatap muka dengan nasabah. Namun, dengan kemudahan dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) untuk digital sales, maka agen asuransi didorong untuk berinovasi sehingga tetap produktif di masa pandemi.

Memasuki era new normal, Ketua Umum Perkumpulan Agen Asuransi Indonesia (PAAI) Lucia Wenny membagikan tips bagi para agen asuransi untuk tetap produktif atau tetap closing di saat pandemi. Menurutnya, setiap agen asuransi harus dilengkapi dengan delapan powerful words.

Pertama, tanamkan kepercayaan diri bahwa agen asuransi bisa mengikuti new normal bahkan next new normal. Kedua, tetap kuat terhadap impian, percaya akan pencapaian.

"Ketiga, pantang menyerah karena dengan kemajuan setiap hari akan meningkatkan hasil yang besar. Keempat, jangan lupa bersyukur," tutur Wenny pada konferensi pers HUT PAAI ke-5, Kamis (7/10/2021).

Kelima, adalah kerja keras, sebab menurutnya, hal-hal baik datang kepada mereka yang bergerak cepat. Keenam, tetap rendah hati, sebab dengan bekerja keras mencapai hasil, maka hasil yang berbicara.

Ketujuh, tetap ramah karena dengan kerahmahan membuat agen menjadikan susana hati yang akrab dan indah. Terakhir, tetap tersenyum karena senyum membuat hidup lebih indah.

"Intinya adalah strong and survive," kata Wenny .

Di sisi lain, dalam rangka peningkatkan kompetensi agen asuransi, PAAI juga melakukan berbagai program pengembangan keagenan. Salah satunya adalah program Fun Friday, yakni training keagenan yang diadakan setiap Jumat dengan narasumber dari para agen asuransi yang sukses dan juga para praktisi.

"Ke depannya tentu PAAI akan lebih mencerdaskan para agen asuransi untuk lebih professional. Tagline kami, profesi untuk kepentingan nasabah. Untuk mendukung hal itu, kami akan membuat program-programnya, seperti membuka kelas khusus, yang akan diisi oleh team training. Ini tentu menjadi PR kami saat ini," ujar Wenny .

Dia juga merespon positif terkait rencana OJK yang akan merilis aturan baru terkait Unit Link. "Kami mendukung penuh kebijakan OJK. Selanjutnya kami akan rapatkan barisan untuk menjual unit link yang baik. Training setiap Jumat itu salah satunya mengedukasi agen soal produk (termasuk unit link)," urainya.

Adapun, dalam rangka memperingati HUT ke-5 PAAI pada 28 Oktober 2021, PAAI akan menyelenggarakan webinar dengan tema Strong & Survive. Hal ini merespon kondisi saat ini yang sudah hampir 2 tahun memasuki era baru, yang tidak terlalu mudah dilewati.

Ketua Panitia HUT ke-5 PAAI Yuliana Sungkono mengungkapkan webinar tersebut akan diisi oleh pembicara-pembicara andal, baik dari luar negeri maupun dari dalam negeri.

Untuk mengikuti webinar, bisa melalui bit.ly/webinarpaai2021 dengan pembelian tiket sebesar Rp100.005. “Tentu ini sebuah investasi yang terjangkau bagi teman-teman para peserta, khususnya yang berada di luar Jakarta karena tidak perlu mengeluarkan biaya akomodasi, transportasi, dan lain-lain. Untuk itu diharapkan webinar ini dapat menjangkau hingga seluruh pelosok lndonesia agar para agen asuransi dapat merasakan manfaat dari webinar ini," kata Yuliana.

Adapun perusahaan asuransi yang menjadi sponsor pada webinar PAAI 2021 , antara lain platinum sponsor, yakni PT Asuransi Allianz Life Indonesia, gold ponsor, yakni PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia dan PT Zurich Insurance Indonesia. Kemudian silver sponsor, yakni PT Sun LifeFinancial Indonesia, PT Asuransi AXA Indonesia, dan BPJS. Sedangkan untuk bronze sponsor adalah PT Sinarmas MSIG Life Tbk.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini