BNI Mobile Banking Segera Terintegrasi dengan PeduliLindungi

Bisnis.com,07 Okt 2021, 19:20 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Salah satu model menunjukkan aplikasi BNI Mobile Banking di telepon genggamnya. /Dok. BNI

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) akan mengintegrasikan aplikasi PeduliLindungi dengan BNI Mobile Banking sehingga nasabah aplikasi bank plat merah bisa mengakses layanan PeduliLindungi melalui aplikasi BNI Mobile Banking.

Direktur Utama BNI Royke Tumilaar mengatakan, integrasi aplikasi PeduliLindungi ke dalam aplikasi BNI Mobile Banking sedang memasuki fase finalisasi, sehingga dalam waktu dekat, nasabah dapat mengakses fitur PeduliLindungi langsung melalui aplikasi BNI Mobile Banking.

Nasabah BNI dapat melakukan scan kode QR untuk check in dan check out di tempat umum melalui aplikasi BNI Mobile Banking.

"Dengan adanya integrasi PeduliLindungi di aplikasi BNI Mobile Banking diharapkan semakin mempermudah masyarakat dan membantu instansi pemerintah dalam melakukan pelacakan digital guna menghentikan penyebaran virus Covid-19 di Indonesia," ujar Royke dalam keterangan resmi pada Kamis (7/10/2021).

Adapun, aplikasi PeduliLindungi merupakan sarana yang menjadi tulang punggung pemerintah dalam melakukan pelacakan dan menghentikan penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19). Pemerintah melalui mengembangkan aplikasi ini melalui Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin mengatakan integrasi ini dicanangkan Kemenkes melalui acara Peluncuran integrasi PeduliLindungi dengan platform-platform digital populer yang dipakai masyarakat Indonesia di Jakarta, Kamis (7 Oktober 2021) secara virtual. Salah satu aplikasi yang terpilih adalah aplikasi BNI Mobile Banking.

Budi pun menjelaskan aplikasi PeduliLindungi dirancang untuk 3 hal dalam penanganan pandemi Covid-19. Pertama, untuk screening status vaksinasi dan PCR tes terutama untuk 6 aktivitas utama yang banyak dilakukan masyarakat Indonesia.

“Kedua, untuk fungsi tracing (pelacakan) yang diharapkan kalau ada kasus positif, kita bisa sangat cepat mengetahui siapa yang ada di lokasi tersebut. Ketiga, untuk mendukung implementasi protokol kesehatan (prokes)," tutup Budi

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Azizah Nur Alfi
Terkini