Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Direktur Sun Life Indonesia, Elin Waty menceritakan kisahnya dalam menghadapi pandemi Covid-19 sebagai pimpinan perusahaan.
Menurutnya, saat dirinya tengah menjadi pemimpin perusahaan, maka kemampuan untuk mengatasi tekanan dari dalam diri, serta tetap mampu menginspirasi anggota tim menjadi aspek yang diharapkan dari seorang pemimpin.
“Khususnya di masa yang penuh ketidakpastian, gejolak yang terjadi di dalam dan luar diri harus dihadapi bersamaan,” ujarnya dalam virtual media gathering, Kamis (7/9).
Dia mengatakan, penerapan prinsip empati dan kepemimpinan yang peduli kian relevan saat ini, mengingat tantangan yang dihadapi setiap orang makin meningkat di tengah masa sulit akibat pandemi Covid-19.
"Menerapkan caring leadership menuntut pemimpin untuk lebih peka, dan memahami kondisi tim dengan melihat apa yang terjadi di sekitar," katanya.
Menurutnya, ketika seorang pemimpin mampu mengelola dan menjaga keseimbangan pikiran dan perasaan, maka akan memberikan banyak manfaat dan menerapkan caring leadership dengan lebih optimal.
Sekadar informasi, Elin merupakan Presiden Direktur perempuan dan berkebangsaan Indonesia pertama, yang dipercaya memimpin Sun Life di Indonesia. Untuk itu, dia pun memperkuat optimisme, motivasi, dan semangat untuk pantang menyerah.
Dia menyebutkan, melalui buku Segelas Kopi dan Segudang Cerita Karier dirinya menganggap saat pandemi ini semangat kepedulian dan optimisme harus bisa disebarkan ke berbagai pihak.
Oleh sebab itu, seluruh hasil penjualan buku tulisannya itu dikatakannya akan disumbangkan ke Wahana Visi Indonesia. Dan ditujukan untuk membantu biaya pendidikan anak-anak Indonesia yang membutuhkan.
Untuk diketahui, melalui buku setebal 155 halaman, Elin berbagi 20 kisah nyata dan inspirasi seputar karir kontemporer yang banyak dihadapi oleh generasi produktif hari ini. Elin mengajak pembaca, untuk menjadi pribadi yang tak mudah menyerah, serta fokus pada solusi, bukan masalah.
"Tentunya akan ada banyak tantangan yang dihadapi di depan. Namun saya harap buku ini dapat dijadikan acuan serta pembelajaran, agar mereka dapat lebih siap hadapi tantangan, untuk hari esok yang lebih pasti," katanya.
Saat ini Sun Life telah beroperasi di sejumlah pasar utama di seluruh dunia, yaitu Kanada, Amerika Serikat, Inggris, Irlandia, Hong Kong, Filipina, Jepang, Indonesia, India, Cina, Australia, Singapura, Vietnam, Malaysia, dan Bermuda. Per 30 Juni 2021, Sun Life memiliki total dana kelolaan sebesar CA$1,36 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel