5 Orang Tewas Tewas di Dalam Gorong-gorong, Diduga Hirup Gas Beracun

Bisnis.com,08 Okt 2021, 16:25 WIB
Penulis: Newswire
Ilustrasi petugas evakuasi korban/Antara

Bisnis.com, TANGERANG - Nasib nahas dialami lima orang warga di Cipondoh, Tangerang, Banten.

Pasalnya, mereka ditemukan tewas di dalam gorong-gorong akibat diduga menghirup gas beracun.

Kejadian tersebut terjadi pada Kamis (7/10/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah mengatakan, kejadian berawal saat tiga orang korban yang diketahui sebagai petugas perawatan jaringan Telkom itu hendak melakukan pengecekan instalasi kabel optik di lokasi Taman Royal, Cipondoh. 

Mereka kemudian membuka tutup saluran gorong-gorong yang di dalamnya ada instalasi kabel optik itu.

Saat dibuka, seorang pekerja ini langsung sesak nafas dan terpeleset jatuh ke dalam lubang yang terdapat air hitam pekat tersebut.

Kawan pekerja lainnya kemudian hendak menolong namun jatuh pingsan dan ikut terperosok ke dalam.

Sebelum tercebur ke dalam lubang, korban kedua dan ketiga itu sempat berteriak minta tolong dan datanglah dua orang warga sekitar. Tapi saat hendak menolong, dua warga itu juga  mengalami nasib serupa.

Dari hasil penyelidikan sementara, kelima korban tewas itu diduga menghirup gas beracun.

"Dugaan awal keracunan gas alam, memang kan itu lubangnya sudah lama tidak dibuka. Jadi kemungkinan itu penyebabnya," ujar Ubaidilah 

Kepala BPBD Kota Tangerang, Deni Koswara dilansir dari Tempo mengatakan, setelah mendapat laporan itu pihaknya langsung menerjunkan tim untuk melakukan upaya evakuasi.

Lantaran khawatir dengan gas beracun itu, sebelum melakukan upaya evakuasi tersebut petugas terlebih dulu mengeringkan air dalam gorong-gorong setinggi 1,5 meter itu dengan cara disedot dengan mesin pompa.

"Setelah air kering jenazah korban kami evakuasi," ujarnya. 

Proses evakuasi korban, kata Deni, selesai setelah pukul 17.00.

Berdasarkan laporan PT Telkom, kata Deni, korban tewas tiga orang adalah petugas perawatan jaringan Telkom dan dua orang warga sekitar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Setyo Puji Santoso
Terkini