PON Papua: Ini Hasil Pertandingan Basket Jawa Tengah vs Jawa Timur

Bisnis.com,09 Okt 2021, 15:17 WIB
Penulis: Muhammad Ridwan
Tim bola basket putra Jawa Timur (seragam putih) berlaga menghadapi Jawa Tengah dalam laga perebutan tempat ketiga PON XX Papua di Mimika Sport Complex, Mimika, Sabtu (9/10/2021). Jawa Timur menang 63-55 pada pertandingan itu dan berhak atas medali perunggu. ANTARA/Michael Siahaan

Bisnis.com, JAKARTA - Tim basket 5x5 putra Jawa Timur memperoleh medali perunggu pada PON XX Papua Sabtu (9/10/2021) setelah mengalahkan tim Jawa Tengah dengan skor 63-55.

Pelatih Bola Basket Putra Jawa Timur Kencana Wukir mengatakan pertandingan hari ini berjalan sesuai dengan rencana. Bahkan, hampir semua strategi yang telah diatur dieksekusi secara tepat oleh Ikram cs. 

“Satu dua kesalahan itu wajar sih, namanya juga pertandingan,” katanya seperti dikutip dalam laman resmi PON XX Papua, Sabtu (9/10/2021).

Dia mengatakan permainan anak asuhnya selama gelaran PON XX Papua terbilang cukup baik, karena berhasil bermain lepas tanpa beban

Raihan medali perunggu dapat menjadi bukti tim dari Jawa Timur dapat diperhitungkan dalam cabang olahraga bola basket. Menurutnya ini adalah nilai plus buat tim. 

“Kami buktikan bahwa kami juga bisa. Kami jauh-jauh dari Jawa ke Papua dan berlatih dengan maksimal dan ini adalah bayaran dari itu semua,” ungkapnya.

Mewakili para pemain bola basket putra Jawa Timur, Tirta mengatakan kemenangan mereka merupakan bukti jika tim basket Jatim yang selama ini dipandang sebelah mata bisa membuktikan prestasi.  

Dia mengatakan dalam persiapan, timnya menemukan banyak kesulitan, dengan kerja sama tim yang baik telah berhasil menjalani lima game dengan baik.

“Mungkin mereka berpikir kalau Jatim itu apes dan tim yang tidak bisa diandalkan. Tapi ini hasilnya kita bisa bawa perunggu,” ungkapnya.

Sementara itu Pelatih Jawa Tengah Xaverius Wiwid mengatakan terjadi permasalahan kerja sama pada skuat basket putra Jawa Tengah.

Menurutnya, skuad basket putra Jawa Tengah bermain secara tidak konsisten dan tidak bermain sebagai tim. Hal itu menjadi pekerjaan rumah yang harus dibenahi setelah bertolak dari Papua.

“Tapi emang kedepan kita harus mempersiapkan diri dari sisi mental juga,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini