Pengertian Pasar Modal, Fungsi, Manfaat, dan Contohnya

Bisnis.com,10 Okt 2021, 12:25 WIB
Penulis: Aliftya Amarilisya
Ilustrasi pergerakan saham di pasar modal/Pexels.com

Manfaat Pasar Modal

Lalu, apa manfaat dari pasar modal itu sendiri?

Ditinjau dari pihak perusahaan atau emiten, setidaknya ia memiliki lima manfaat, yakni:
1. dapat menghimpun dana dengan jumlah yang besar,
2. dana bisa diterima sekaligus pada saat pasar perdana selesai,
3. tidak ada perjanjian, sehingga manajemen bisa lebih bebas dalam mengelola dana,
4. solvabilitas perusahaan tinggi, sehingga memperbaiki citra perusahaan,
5. ketergantungan emiten terhadap bank jadi lebih kecil.

Sementara itu, dari sisi investor, pasar modal memiliki beberapa manfaat, antara lain:
1. nilai investasinya berkembang mengikuti pertumbuhan ekonomi,
2. memperoleh dividen bagi yang memiliki/memegang saham dan bunga mengambang bagi pemenang obligasi,
3. dapat berinvestasi dalam beberapa instrumen sekaligus.

Contoh Pasar Modal

Nah, di Indonesia sendiri, contoh pasar modal yang ada ialah adalah Bursa Efek Indonesia (BEI) atau yang juga dikenal dengan nama IDX. Ia merupakan penggabungan dari Bursa Efek Jakarta (BEJ) yang berdiri tahun 1977 dan Bursa Efek Surabaya (BES) yang dibuka pada 1989.

Adapun penggabungan dari keduanya dilakukan pada tahun 2007. Kini, BEI sendiri memiliki kantor di Bilangan Sudirman, Jakarta, dan tercatat memiliki cabang di beberapa kota besar di Indonesia.

Sementara itu, contoh pasar modal di Asia Tenggara, di antaranya Bursa Malaysia (KLSE), Philippine Stock Exchange (PSE), Stock Exchange of Thailand (SET), dan Ho Chi Minh City Stock Exchange.

Lalu, yang terbesar di dunia saat ini adalah Bursa Efek New York (New York Stock Exchange), Bursa Efek NASDAQ (NASDAQ Stock Exchange), Bursa Efek London (London Stock Exchange), dan Bursa Efek Jepang (Japan Stock Exchange Group).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aliftya Amarilisya
Terkini