Aturan Baru BEI! Anggota Bursa Wajib Edukasi Investor

Bisnis.com,10 Okt 2021, 10:13 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan mengamati pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) menggunakan ponsel di Bursa Efek Indonesia (BEI), Jakarta, Rabu (6/10/2021). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA – Bursa Efek Indonesia akan mewajibkan Anggota Bursa melakukan program edukasi bagi calon investor.

Dalam rancangan Peraturan Nomor III-A Tentang Keanggotan Bursa, BEI menyatakan Anggota Bursa (AB) harus menyediakan layanan edukasi atas setiap produk bursa yang diberikan atau ditawarkan kepada nasabah dan atau calon nasabah. Adapun poin terkait edukasi tidak disebutkan sama sekali dalam aturan sebelumnya.

Direktur Perdagangan dan Pengaturan Anggota Bursa BEI Laksono Widodo mengatakan bursa melakukan beberapa perubahan untuk melakukan penyesuaian. para calon AB wajib memberikan edukasi kepada para investor sebagai tanggung jawab perusahaan dan inklusi pasar modal.

Sebagaimana diketahui, BEI telah mencatatkan jumlah investor saham mencapai 2,67 juta single investor identification (SID). Adapun sepanjang 2021, BEI mencatat ada 1 juta investor saham yang mendaftar. Hal itu merupakan rekor tertinggi selama 44 tahun pasar modal aktif.

Selain itu, sampai dengan Juli 2021 telah dilaksanakan 3.991 kegiatan literasi, inklusi, aktivasi, dan pendalaman pasar modal yang dilakukan dalam kelas tatap muka serta kelas daring dengan total 600.622 peserta.

Sebelumnya, Direktur Pengembangan BEI Hasan Fawzi mengatakan bahwa tantangan ke depan adalah mendampingi investor baru dengan bekal edukasi pasar modal yang cukup untuk memulai perjalanan investasinya dan sebagai wujud perlindungan investor.

Di sisi lain, fenomena investor usia muda seperti millenial dan gen-z telah menunjukan kesadaran berinvestasi dengan menjadi investor sejak usia muda. Menurutnya mereka telah menjadi segmen investor yang tumbuh paling tinggi.

Dalam catatan BEI, investor kurang dari usia 30 tahun telah tumbuh 58,58 persen dengan total aset mencapai Rp37,11 triliun.

“Tren pertumbuhan pesat ini sebetulnya telah mulai kita alami dalam 3 tahun terakhir ini ya. Sejak 2018, tercatat rekor pertumbuhan investor dan tren peningkatan dari tahun ke tahun,” imbuhnya.

Hasan meyakini pertumbuhan investor ditunjang oleh peningkatan kesadaran dan kebutuhan masyarakat untuk memulai berinvestasi di Bursa. Mereka cenderung memilih instrumen yang sesuai dengan rencana dan tujuan tujuan finansialnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini