Bisnis.com, JAKARTA - Otoritas Jasa Keuangan saat ini sedang menyiapkan cetak biru (blueprint) transformasi digital perbankan yang akan memberikan arah pengembangan digitalisasi perbankan.
Hal ini dikatakan oleh Deputi Komisioner Pengawas perbankan OJK Teguh Supangkat dalam acara OJK Virtual Innovation Day pada Senin (11/10/2021).
Teguh mengatakan blueprint transformasi digital perbankan akan memberikan kerangka kerja yang seimbang antara inovasi dan keamanan perbankan dan penjabaran yang lebih detail dari akselerasi transformasi digital pada roadmap pengembangan perbankan Indonesia.
"Blueprint transformasi digital perbankan ini akan diluncurkan oleh OJK dalam waktu dekat," ujar Teguh.
Teguh pun menjelaskan ada beberapa kebijakan yang dituangkan dalam blueprint ini. Pertama, mengenai prinsip proteksi data dan kebijakan data transfer.
Kedua, data governance setelahnya juga kebijakan tata kelola dan arsitektur teknologi informasi. Kebijakan cyber security pun hadir, dimana kebijakan tersebut akan mengacu pada standar internasional.
"Dan juga kebijakan outsourcing dan standar kerja sama bank dengan pihak ketiga, serta arah tatanan institusi yang mendukung transformasi digital. Blueprint ini akan segera diluncurkan dalam waktu dekat” jelas Teguh
Teguh pun menutup dengan mengatakan untuk lebih menjamin dan meningkatkan ketahanan industri perbankan dari risiko keamanan cyber, OJK telah menyusun framework penguatan manajemen risiko keamanan cyber bagi bank umum untuk melengkapi manajemen risiko teknologi informasi bagi bank umum.
"Manajemen risiko keamanan cyber inipun disusun dengan mengacu pada standar internasional," tutup Teguh.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel