Bank Jago (ARTO) Tegaskan Porsi Kepemilikan Saham Jerry Ng via MEI Tak Berubah

Bisnis.com,11 Okt 2021, 19:10 WIB
Penulis: M. Richard
Logo Bank Jago/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA -- PT Bank Jago Tbk. (ARTO) menegaskan bahwa kepemilikan saham oleh PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) tidak ada perubahan.

Hal tersebut disampaikan oleh manajemen Bank Jago kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Senin (11/10/2021).

Informasi tersebut juga untuk memberikan penjelasan terkait pemberitaan yang menyebutkan kepemilikan saham Jerry Ng melalui Metamorfosis Ekosistem Indonesia di bank tersebut telah berkurang pada laporan buku Agustus 2021.

Disebutkan juga dalam pemberitaan bahwa data terbaru kepemilikan saham ARTO di KSEI lebih rendah dari laporan BEI per Agustus 2021.

Sekretaris Perusahaan Bank Jago Tjit Siat Fun menyampaikan perseroan tidak memiliki perubahan dalam porsi kepemilikan sahamnya.

"Kepemilikan saham Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebesar 29,81 persen terdiri dari 28,81 persen yang dicatatkan di BEI dan 1 persen yang tidak dicantumkan," sebutnya dalam keterbukaan informasi, Senin (11/10/2021).

Perseroan pun tidak mengetahui adanya informasi atau fakta material yang dapat mempengaruhi nilai efek perusahaan atau keputusan investasi pemodal sebagaimana yang diatur dalam POJK 31 tahun 2015 tentang Keterbukaan informasi.

"Bahwa tidak terdapat informasi penting lainnya yang material dan dapat mempengaruhi harga efek perseroan yang belum diungkapkan kepada publik," imbuhnya.

Dikutip dari situs resmi Bank Jago, pemegang saham perseroan terdiri dari PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia sebesar 29,81 persen, Wealth Track Technology Limited 11,69 persen, PT Dompet Karya Anak Bangsa 21,4 persen, GIC Private Limited 9,12 persen, dan masyarakat sebesar 27,98 persen.

PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia (MEI) dan Wealth Track Technology Limited (WTT) merupakan pemegang saham pengendali Bank Jago.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini