Bisnis.com, JAKARTA – Emiten kontraktor pertambangan besutan Grup Northstar, PT Delta Dunia Makmur Tbk. (DOID) membuka terobosan bisnis berburu proyek batu bara hingga Australia. Pekan ini, lewat anak usaha PT Bukit Makmur Mandiri Utama (BUMA), mereka resmi mengakuisisi menyiapkan operasi di pusat batu bara terbesar kedua dunia itu dengan mencaplok kontraktor tambang Australia Open Cut Mining East.
Aksi ini menambah potensi bisnis bagi DOID. Pasalnya BUMA tengah bersiap meningkatkan produksi batu bara untuk anak usaha PT Bayan Resources Tbk (BYAN) yang dimulai pada 2022 mendatang. BUMA juga akan menggantikan peran United Tractor sebagai penambang dalam lingkungan PT Adaro Energy Tbk (ADRO).
Open Cut Mining East merupakan salah satu entitas anak Downer EDI Ltd., perusahaan yang berbasis di Australia dan Selandia Baru. Dalam transaksi ini, Downer dan BUMA menyepakati harga senilai 150 juta dolar Australia atau hampir Rp1,6 triliun.