Makin Dekati Target, Penjualan Mobil Tembus 627.537 Unit

Bisnis.com,12 Okt 2021, 19:49 WIB
Penulis: M. Richard
Mobil baru Honda dipajang di diler Jalan MT Haryono, Cawang, Jakarta Selatan, Selasa (31/7/2018)./JIBI-Nurul Hidayat

Bisnis.com, JAKARTA – Target penjualan Gaikindo mobil nasional sebanyak 750.000 pada 2021 tampaknya bakal terealisasi dalam waktu dekat.

Berdasarkan data Astra (12/10/2021), penjualan mobil nasional pada September 2021 telah mencapai 84.113 unit. Penjualan bulanan ini tertinggi kedua sepanjang 2021. Dengan demikian, penjualan total mobil Tanah Air mencapai 627.537 unit.

Pencapaian ini sudah mulai mendekati target dari Gaikindo yang mencapai 750.000 unit tahun ini. Jika ditelisik lebih dalam, capaian ini didorong dari penjualan mobil dari Grup Astra seperti Toyota, Daihatsu, Isuzu, UD Trucks, dan Peugeot yang pada September ini membukukan penjualan 54.328 unit. Ini adalah penjualan tertinggi sepanjang tahun ini.

Sementara itu, penjualan mobil non Astra tampak terkontraksi pada September ini. Penjualan bulanan tercatat 29.785 unit, turun dari bulan sebelumnya 36.590 unit.

Penurunan penjualan terjadi pada APM seperti Mitsubishi 11,07 persen secara bulanan menjadi 12.200 unit, Honda 52,93 persen secara bulanan menjadi 3.453 unit, dan Suzuki 25 persen secara bulanan menjadi 7.515 unit.

Gaikindo sebelumnya mengapresiasi langkah pemerintah melanjutkan insentif fiskal hingga akhir tahun. Adapun, pemerintah kembali memperpanjang diskon pajak atau Pajak Penjualan Barang Mewah Ditanggung Pemerintah (PPnBM DTP) 100 persen untuk kendaraan bermotor sampai akhir 2021.

Perpanjangan insentif dilakukan untuk menstimulasi konsumsi masyarakat kelas menengah seiring dengan perkembangan positif penanganan pandemi Covid-19 sehingga diharapkan terus dimanfaatkan.

Ketua I GAIKINDO Jongkie D Sugiarto mengatakan pihaknya menyambut baik keputusan pemerintah untuk memperpanjang relaksasi PPnBM tersebut.

"Mudah-mudahan penjualan dan produksi otomotif beserta komponennya dapat terus meningkat, seiring dengan pertumbuhan ekonomi yang terus meningkat. Proyeksi untuk tahun 2021, masih tetap 750.000 unit," katanya kepada Bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini