Bisnis.com, JAKARTA – Persaingan antarperusahaan dagang elektronik (dagang-el/e-commerce) di Indonesia terbilang masih cukup terbuka. Masing-masing perusahaan yang berbentuk startup, baik yang berskala besar maupun kecil, pun masih terus berupaya memanfaatkan potensi pasar Tanah Air yang masih sangat besar.
Kementerian Perdagangan Indonesia memproyeksikan, pada 2021 transaksi e-commerce Indonesia akan mencapai Rp354,3 triliun. Nilai itu meningkat 33,11 persen dari 2020 yang mencapai Rp266,2 triliun.
Di sisi lain, volume transaksi e-commerce pun naik signifikan yakni 68,34 persen per tahun. Adapun, pada 2021 volume transaksi sector tersebut diperkirakan mencapai 1,35 miliar transaksi atau naik sebesar 38,17 persen dari 2020 yang mencapai 925 juta transaksi.