Kekurangan Vitamin D Bisa Berakibat Buruk pada Mata Anda

Bisnis.com,13 Okt 2021, 19:15 WIB
Penulis: Mia Chitra Dinisari
Ilustrasi mata bengkak

Bisnis.com, JAKARTA - Vitamin D adalah senyawa yang larut dalam air yang diproduksi di kulit melalui aksi sinar matahari.

Ketika vitamin D dalam tubuh berkurang, tanda-tanda di mata akan muncul dan mungkin memerlukan perhatian medis.

Penelitian awal telah menunjukkan bahwa vitamin D mungkin memiliki efek perlindungan terhadap kehilangan penglihatan dengan mencegah kondisi mata yang berkaitan dengan usia.

Sifat pelindung ini dianggap karena kemampuan sel untuk meningkatkan komunikasi sel di mata.

Saat tingkat nutrisi turun di bawah kisaran, pelumasan mata mungkin berhenti, menyebabkan sindrom mata kering.

"Sindrom mata kering, atau penyakit mata kering, adalah kondisi umum yang terjadi ketika mata tidak cukup mengeluarkan air mata atau air mata menguap terlalu cepat." tulis hasil penelitian tersebut dilansir dari Express.

Kondisi progresif ditandai dengan sensasi menyengat, terbakar atau gatal di mata, lendir berserabut di dalam atau di sekitar mata, kepekaan terhadap cahaya, dan mata merah.

Mata juga bisa menjadi berair, atau penglihatan menjadi kabur akibat kekeringan yang berlebihan.

Sindrom mata kering memiliki banyak faktor risiko yang berbeda, di mana vitamin D mungkin menjadi salah satu yang menonjol.

Para peneliti dari satu studi menjelaskan kekurangan vitamin D dikaitkan dengan gejala subjektif yang lebih buruk dan produksi air mata yang lebih sedikit pada pasien dengan mata kering.

Terlebih lagi, studi One 2019 menunjukkan bahwa mengobati mata kering dengan suplemen vitamin D dapat mengurangi kebutuhan pemakaian obat tetes mata.

Kondisi ini dianggap lebih sering terjadi pada wanita daripada pria, menyebabkan iritasi dan gangguan penglihatan yang signifikan.

Meskipun jarang, dalam kasus yang ekstrim kondisi ini dapat menyebabkan pembentukan borok dan menyebabkan kehilangan penglihatan.

Para peneliti telah berhipotesis bahwa hubungan antara mata kering dan vitamin D mungkin disebabkan oleh efek anti-inflamasi dari senyawa tersebut pada mata.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Mia Chitra Dinisari
Terkini