Bisnis.com, JAKARTA — Emiten jasa kontraktor pertambangan afiliasi grup konglomerasi Indonesia terus menjajaki peluang tambahan kontrak baru, potensi kenaikan kinerja operasional, hingga ekspansi anorganik.
Laju kenaikan harga batu bara belum terbendung. Kemarin, pergerakan emas hitam menguat 5,90 poin atau 2,47 persen ke US$244,50 per ton.
Dalam setahun terakhir, harga batu bara telah melonjak 315,68 persen. Peluang penguatan masih terbuka lebar menjelang kenaikan permintaan pada musim dingin.