Investree Syariah Salurkan Denda Ta’zir Keterlambatan Pinjaman buat Donasi

Bisnis.com,14 Okt 2021, 14:24 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Ketua Umum Asosiasi Pendanaan Fintech Bersama Indonesia yang juga CEO Investree Adrian A Gunadi, memberikan penjelasan pada diskusi Digital Economic Forum di Jakarta, Kamis (28/3/2019)./Bisnis-Dedi Gunawan

Bisnis.com, JAKARTA - Penyelenggara teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending PT Investree Radhika Jaya (Investree) lewat unit usaha syariah Investree Syariah dan program CSR TreeCare memanfaatkan dana ta’zir buat aksi kemanusiaan dan filantropi.

Co-Founder & CEO Investree Adrian Gunadi menjelaskan dana ta’zir diperoleh dari denda keterlambatan pinjaman dari pengguna layanan Investree Syariah akibat tidak mampu memenuhi kewajibannya dalam mengembalikan pembayaran pada tanggal jatuh tempo sesuai dengan perjanjian yang telah disepakati.

"Hal ini sekaligus menjadi bukti komitmen layanan Investree Syariah yang senantiasa mengikuti prinsip-prinsip syariah dalam menjalankan kegiatannya. Bisa dibilang, Investree menjadi pelopor dalam hal pemanfaatan Dana Ta’zir untuk pemberian donasi kemanusiaan," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/10/2021).

Penyaluran Dana Ta’zir disalurkan ke badan-badan sosial, termasuk dalam kegiatan TreeCare yang selama ini telah merealisasikan kerja sama dengan Kitabisa.com dan Oxygen for Indonesia, serta kepada Yayasan Ksatria Medika Airlangga.

Pada Agustus 2021, Investree bertandem dengan Kitabisa.com dan Oxygen for Indonesia untuk menyediakan oksigen konsentrator dan generator bagi rumah sakit-rumah sakit yang membutuhkan.

Terkini, Investree kembali memberikan donasi sebesar Rp254 juta kepada Yayasan Ksatria Medika Airlangga yang merupakan pemilik dan pengelola Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) pada 6 Oktober 2021.

Donasi ini akan digunakan oleh Yayasan Ksatria Medika Airlangga untuk mendukung program Madura Sadar Covid-19 (Marco-19) 2021/2022 terutama dari segi pemenuhan bahan bakar kapal. Selain itu, juga untuk memenuhi kebutuhan medis lainnya seperti pembelian oximeter, termometer, dan oksigen konsentrator untuk mempercepat pemulihan pandemi.

Co-Founder dan Komisaris Investree, Amiruddin, mengatakan bahwa kemitraan yang dijalin dengan Rumah Sakit Terapung Ksatria Airlangga (RSTKA) telah berlangsung sejak lama tidak lama setelah Investree resmi berdiri, tepatnya pada awal 2018.

"Sehingga memang hubungan yang terbangun di sini sudah ‘sedalam’ itu. Setiap ada kesempatan untuk give and take, kami manfaatkan momen tersebut. Salah satunya sekarang di mana pemberian donasi ini kami niatkan untuk mendukung peningkatan kesadaran akan pentingnya vaksinasi di Kepulauan Madura melalui program Marco-19 yang dilakukan RSTKA sehingga dunia dapat segera pulih," ungkapnya.

Adapun,Direktur RSTKA Agus Harianto menyampaikan rasa terima kasih dan apresiasi karena komitmen untuk menumbuhkan taraf hidup masyarakat dari aspek kesehatan dan awareness soal vaksinasi.

"Seperti yang kita tahu, Kabupaten Sumenep termasuk kepulauan Madura memiliki tingkat vaksinasi paling rendah di Jawa Timur. Marco-19 diadakan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat di sana terhadap bahaya Covid-19 dan pentingnya mendapatkan vaksinasi sesegera mungkin. Dukungan donasi yang diberikan oleh Investree, khususnya layanan Investree Syariah, benar-benar akan kami optimalkan untuk kelancaran program Marco-19," jelasnya.

Sebelumnya, terkait dengan kerja sama donasi dengan Kitabisa.com dan Oxygen for Indonesia, Investree bermitra dengan Kitabisa.com membuat halaman penggalangan dana khusus penyediaan oksigen konsentrator bagi rumah sakit dengan donasi yang berhasil terkumpul adalah sebesar Rp221,7 juta.

Sebanyak 70 persen merupakan donasi dari Investree sebagai perusahaan dengan memanfaatkan Dana Ta’zir layanan Investree Syariah, sementara 30 persen merupakan hasil kontribusi Borrower, Lender, Rekanan, dan masyarakat luas yang ikut berdonasi melalui halaman penggalangan dana pada platform Kitabisa.com

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini