Pegadaian Gandeng Briefer Bimbing UMKM Kelola Keuangan & Konten Kreatif

Bisnis.com,14 Okt 2021, 23:15 WIB
Penulis: Aziz Rahardyan
Karyawan melintas didekat logo PT Pengadaian (Persero) di Jakarta, Senin (17/2/2020). Bisnis/Abdullah Azzam

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan pergadaian PT Pegadaian Wilayah VIII Jakarta I menggandeng platform kolaborasi praktisi industri komunikasi Briefer, terkait pendampingan UMKM soal pengelolaan keuangan digital dan konten kreatif.

Pemimpin Wilayah VIII Jakarta I Pegadaian Mulyono berharap lewat kolaborasi ini, pelaku UMKM dan ultra mikro (UMi) bisa naik kelas karena kapasitasnya soal literasi digital meningkat.

"Kami berkomitmen untuk membantu pelaku usaha UMi-UMKM agar dapat terus maju dan berkembang, terutama di tengah situasi yang menantang seperti saat ini dan harus dapat pulih dari keterpurukan ekonomi akibat pandemi," ujarnya dalam keterangan resmi, Kamis (14/10/2021).

Pegadaian ingin terus tumbuh bersama masyarakat, terutama pelaku UMKM dan ingin mengambil peran untuk mendorong UMKM naik kelas. Langkah ini sejalan dengan misi kami untuk membantu meningkatkan kesejahteraan masyarakat serta berpartisipasi aktif dalam pembangunan ekonomi.

"Sinergi dan kolaborasi menjadi bagian penting dalam kesinambungan bisnis UMKM, melalui pembinaan UMKM bersama Pegadaian kami ingin menegaskan komitmen kami untuk tumbuh bersama dapat menumbuhkan produktivitas dan kreativitas ekonomi," tambah Mulyono.

Di tengah situasi pandemi, hingga posisi September 2021, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I mampu menyalurkan pembiayaan sebesar Rp4,85 triliun dan mencetak total omset Rp11,65 triliun. Dari sisi pemberdayaan UMKM, Pegadaian Kanwil VIII Jakarta I telah memiliki sebanyak 17 ribu nasabah UMKM binaan hingga posisi September 2021.

Communication Lead Briefer Celixa Yovanka mengungkap pengelolaan keuangan digital dan kemampuan membuat konten kreatif komunikasi penting untuk dikuasai pelaku UMKM.

"Hal ini diperlukan merupakan keahlian dasar yang perlu dikuasai oleh pelaku UMKM untuk meningkatkan skala bisnisnya dan akhirnya dapat naik kelas. Sebagai platform kolaborasi bagi praktisi komunikasi, bersama Pegadaian kami juga ingin berperan serta dalam mendorong UMKM melakukan adaptasi ekonomi maupun komunikasi digital," jelasnya.

Turut hadir, praktisi keuangan dari Base Aji Suwandhi, praktisi komunikasi digital dari KaryaKarsa Pribadi Prananta, dan dua pelaku UMKM di sektor kuliner, yaitu pemilik Momomaru Lia Ariyanti dan pemilik Sate Maranggi Sari Makmur 3 Ladrina Bagan.

Dalam sesi webinar, para praktisi tersebut menjelaskan bahwa UMKM harus beradaptasi dengan situasi dan perkembangan teknologi, baik di sisi keuangan maupun di sisi komunikasi digital guna meningkatkan usaha bisnis.

Praktisi juga mendorong UMKM untuk kreatif berinovasi dalam memenuhi kebutuhan konsumen atau audiens, baik melalui observasi maupun studi market.

Para praktisi juga menjelaskan bahwa kesuksesan dari sebuah bisnis UMKM adalah peningkatan awareness yang perlahan juga mampu meningkatkan pertumbuhan bisnis tersebut. Namun tentu saja dalam meraih keberhasilan harus diimbangi dengan strategi keuangan dan konten yang sesuai dengan pasar bisnis.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini