Bisnis.com, JAKARTA – PT Bank Amar Indonesia Tbk. (Amar Bank) menawarkan pinjaman tanpa agunan melalui Tunaiku untuk membantu masyarakat Indonesia dalam mengambil pinjaman produktif.
EVP Retail Banking Bank Amar Indonesia, Abraham Lumban Batu, mengatakan dalam menciptakan bisnis yang berkelanjutan, pemilik usaha juga harus memperhatikan arus kas dan arus modal.
“Tunaiku menawarkan pinjaman tanpa agunan yang mudah dan terpercaya untuk membantu masyarakat memulai bisnis berkelanjutan, dan meningkatkan pendapatan,” kata Abraham dalam keterangan tertulis, Kamis (14/10/2021).
Menurut Abraham, salah satu tantangan terbesar dalam mencari dukungan modal kerja adalah dengan memulai bisnis dan mengelola arus kas operasional.
Dengan kampanye #SemuaBisaLebih, Tunaiku mendorong masyarakat agar mereka dapat berbuat lebih banyak dalam kehidupan mereka untuk mencapai tujuan keuangan mereka.
Di samping itu, kampanye ini juga memberikan literasi keuangan tentang pengelolaan keuangan pribadi dan bisnis, yang memiliki peran sangat penting bagi pemberdayaan individu dan pengusaha.
“Kami selalu mendukung kebutuhan produktif masyarakat untuk memiliki kehidupan yang lebih baik dan mewujudkan tujuan keuangan mereka. Diharapkan, dengan kampanye #SemuaBisaLebih, kami dapat membantu lebih banyak orang untuk mengatasi masalah keuangan mereka dan meningkatkan taraf hidup mereka,” ujarnya.
Sementara itu, berdasarkan Indonesian Growth Mindset Study yang dilakukan YouGov, terdapat tiga tujuan keuangan teratas yang dimiliki orang Indonesia.
Pertama, sebanyak 59 persen masyarakat ingin menjalankan bisnis yang berkelanjutan. Kedua, memiliki dana yang cukup untuk hidup nyaman setelah pensiun sebanyak 46 persen. Ketiga, sebanyak 45 persen masyarakat ingin memenuhi kebutuhan harian.
Dengan demikian, studi ini menyimpulkan bahwa pandemi tidak menghentikan orang dari keinginan untuk memiliki bisnis yang berkelanjutan. Namun, masyarakat membutuhkan dukungan untuk mengatasi tantangan keuangan agar dapat memulai bisnis.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel