Bisnis.com, JAKARTA - PT Bursa Efek Jakarta (BEJ) akan meneliti pemegang saham yang membeli saham PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk (BABP) dari lantai bursa sehingga menurunkan kepemilikan publik kurang dari 1 persen.
Hilangnya saham publik dari lantai bursa ini menjadi tanda tanya. Pasalnya, Bumiputera merupakan entitas dengan induk perusahaan asuransi jiwa yakni Asuransi Jiwa Bersama (AJB) Bumiputera 1912.
“Kami akan melihat pemegang saham yang membeli saham Bumiputera dari publik,” ujar Presdir BEJ Erry Firmansyah seperti dilansir Bisnis Indonesia edisi 14 Oktober 2004.