IHSG Berpeluang Menguat, Rekomendasi AUTO, BFIN hingga MYOR

Bisnis.com,15 Okt 2021, 07:18 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Karyawan beraktifitas di dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Selasa (8/9/2020). Bisnis/Himawan L Nugraha

Bisnis.com, JAKARTA - Indeks harga saham gabungan (IHSG) masih berpeluang menguat pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (15/10/2021). Sejumlah saham menarik disimak.

Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, IHSG menutup perdagangan di teritori positif dengan naik 1,36 persen atau 89,21 poin sehingga parkir di level 6.626 pada akhir perdagangan Kamis (14/10/2021).

"Kami memperkirakan, saat ini posisi IHSG sudah berada di akhir wave (v) dari wave [iii] dari wave A, sehingga meskipun masih berpeluang menguat namun sudah relatif terbatas dan IHSG rawan terkoreksi terlebih dahulu untuk membentuk wave [iv]," jelas Tim Riset MNC Sekuritas, Jumat (15/10/2021).

Adapun potensi koreksi wave [iv] ini berada pada rentang 6,440-6,610. MNC Sekuritas memperkirakan support berada di level 6.392 dan 6.263, sementara resistensi di level 6.680 dan 6.690. Berikut sejumlah rekomendasi MNC Sekuritas.

AUTO, PT Astra Otoparts Tbk. 

Pada perdagangan kemarin (14/10), AUTO ditutup menguat 3,6 persen ke level 1.140 disertai dengan meningkatnya tekanan beli. Posisi AUTO saat ini diperkirakan sudah berada di akhir wave (iii) dari wave [c] dari wave B. Hal ini berarti, penguatan AUTO diperkirakan sudah relatif terbatas dan rawan terkoreksi untuk membentuk wave (iv) dahulu, manfaatkan koreksi ini untuk melakukan BoW.

BFIN, PT BFI Finance Indonesia Tbk.

Kemarin (14/10), BFIN ditutup menguat 2,6 persen ke level 980. Selama tidak terkoreksi ke bawah 945 sebagai level supportnya, maka posisi BFIN saat ini sedang berada di awal wave C dari wave (B) sehingga BFIN berpeluang melanjutkan penguatannya.

MEDC, PT Medco Energi Internasional Tbk.

MEDC ditutup menguat 0,8 persen ke level 615 pada perdagangan kemarin (14/10). MNC Sekuritas memperkirakan, posisi MEDC saat ini sedang berada di wave (iv) dari wave [iii] dari wave 3, sehingga MEDC masih rawan terkoreksi bila belum mampu break 635. Manfaatkan koreksi ini untuk BoW.

MYOR, PT Mayora Indah Tbk. 

MYOR ditutup menguat 5,4 persen ke level 2.550 pada perdagangan kemarin (14/10), pergerakan MYOR break dari MA200-nya dengan diikuti peningkatan pembelian. MNC Sekuritas memperkirakan, saat ini posisi MYOR sedang berada di awal wave [iii] dari wave C dan akan lebih terkonfirmasi apabila mampu break dari 2,570 sebagai resistancenya.

Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini