BRI Wilayah Malang Dorong Pemulihan Ekonomi Lewat Bazar

Bisnis.com,16 Okt 2021, 08:30 WIB
Penulis: Choirul Anam
Wali Kota Malang, Sutiaji, melihat stan Bazar Klaster Mantriku didampingi Pemimpin Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti, di Malang, Jumat (15/10/2021)./Istimewa

Bisnis.com, MALANG — Kanwil BRI Malang mendorong pemulihan ekonomi bersamaan dengan meredanya Covid dengan menggelar Bazar Klaster Mantriku yang diikuti UMKM binaan mantri BRI.

Pemimpin Wilayah BRI Malang, Prasetya Sayekti, menuturkan gelaran bazar ini menjadi sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya menggerakkan roda perekonomian di masa pandemi ini.

“Ini keseriusan BRI untuk penguatan dan pemberdayaan UMKM masyarakat. Kami ingin memberikan edukasi,” katanya pada pembukaan Bazar Klaster Mantriku di halaman BRI Kanwil Malang, Jumat (15/10/2021).

Dia berharap, lewat kegiatan ini klaster-klaster binaan BRI bisa mengembangkan jejaring pemasarannya. Lewat bazar klaster ini diharapkan orang-orang lebih mengenal produk UMKM dan pengusahanya. Dengan begitu, maka transaksi tidak hanya terputus bazar ini digelar dengan tetap memperhatikan protokol kesehatan. Transaksi dilakukan secara cashless pada bazar ini saja, tapi berlanjut terus di luar kegiatan bazar.

Wali Kota Malang, Sutiaji, yang membuka Bazaar Klaster Mantriku, mengapresiasi positif atas kegiatan tersebut karena gelaran ini memberikan wadah kepada para pelaku UMKM untuk bisa berkembang dan memasarkan produk-produknya. Hal ini menjadi sejalan dengan komitmen pemerintah dalam upaya menggerakkan roda perekonomian.

“Kami berikan apresiasi, karena berseiring dengan penguatan ekonomi. Sejalan dengan komitmen dari pemerintah pusat; pertama bagaimana kita bisa mengendalikan Covid, dalam hal ini kesehatan masyarakat. Yang kedua pemulihan ekonomi. Bazar ini menjadi bagian dari recovery ekonomi tersebut,” katanya.

Ada enam klaster dalam acara ini yang telah dipilih dari berbagai daerah a.l tenant Telur Asin dari Pasuruan, tenant Kripik Tempe dari Sanan, tenant Permen dari Madyopuro, tenant Tahu dari Gedogwetan, tenant Susu dari Pujon, dan tenant Cendol Dawet dari Karangploso.

Gelaran bazar ini dinilai juga menjadi tepat sasaran, karena melibatkan para pelaku UMKM yang dibina mulai dari nol sehingga dapat menjadi ajang untuk mengenalkan produk-produk mereka agar semakin berkembang.(K24)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini