Piala Thomas Indonesia vs Denmark, Jonatan Christie Akui Puas Kalahkan Antonsen

Bisnis.com,17 Okt 2021, 06:14 WIB
Penulis: Newswire
Tunggal putra Indonesia, Jonatan Christie/Twitter BWF

Bisnis.com, JAKARTA – Pebulutangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie mengaku senang bisa membalas kekalahannya dari pemain Denmark Anders Antonsen dan menyumbangkan angka kemenangan untuk Tim Indonesia pada semifinal Piala Thomas.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Ceres Arena, Aarhus, Denmark, Sabtu malam WIB (16/10/2021), Jojo menaklukkan Antonsen lewat drama rubber game 25-23, 15-21, 21-16 yang berlangsung 1 jam 40 menit.

Jojo dan Antonsen terakhir bertemu pada turnamen Indonesia Masters 2020 di Jakarta. Kala itu, pemain Denmark tersebut mengalahkan Jojo dalam tiga gim yang berujung dengan skor 21-14, 10-21, 21-12.

“Saya senang bisa menyumbangkan angka untuk Indonesia. Antonsen pernah mengalahkan saya di Jakarta yang merupakan kota kelahiran saya. Sekarang gantian saya yang mengalahkan Antosen di tempat kelahirannya (Denmark),” kata Jojo dalam keterangan resmi PP PBSI, dikutip Minggu (17/10/2021).

Bagi pemain berusia 24 tahun itu, prinsipnya dalam bertanding adalah jangan mau kalah. Maka dari itu, Jojo mengaku bahagia dengan penampilannya hari ini karena dapat mengatasi seluruh perlawanan Antonsen.

“Prinsip saya dalam bertanding adalah, saya pokoknya tidak mau kalah, itu saja. Saya happy dengan penampilan saya hari ini. Kita tahu Antonsen adalah pemain yang bagus dan penampilannya menanjak setelah Olimpiade Tokyo lalu,” ujar Jojo.

Di atas kertas, Antonsen memang lebih diunggulkan karena saat ini ia merupakan tunggal putra ketiga dunia, sedangkan Jojo berada di urutan ketujuh. Namun dari tujuh pertemuan mereka sebelumnya, Jojo masih memegang keunggulan 4-3 atas Antonsen.

“Yang saya lihat di pertandingan tadi adalah dia (Antonsen) tegang. Pukulan-pukulan yang selalu menjadi andalannya malah tidak keluar karena saya jagain terus. Saya bisa mengontrol pertandingan,” tutur Jojo.

“Kita tahu sebelum laga dimulai, Denmark diunggulkan untuk juara karena memiliki pemain-pemain tunggal yang tangguh. Meski begitu, kita juga memiliki ganda-ganda yang kuat. Sehingga kalau bisa mengalahkan salah satu pemain tunggal mereka, kita punya kesempatan menang,” tambahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Aprianto Cahyo Nugroho
Terkini