Mandiri Optimistis Bisnis Kartu Kredit Bakal Membaik di Akhir Tahun

Bisnis.com,17 Okt 2021, 10:52 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Karyawan beraktivitas didekat logo Mandiri Prioritas di Cabang Mandiri Prioritas Plaza Mandiri, Jakarta, Rabu (7/10/2020). Bisnis/Eusebio Chrysnamurti

Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.(BMRI) optimistis bisnis kartu kredit akan membaik seiring dengan pelonggaran Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat atau PPKM di akhir tahun.

SEVP Micro & Consumer Finance Bank Mandiri Josephus K. Triprakoso mengatakan pelonggaran ini akan mendorong peningkatan transaksi travel leisure didukung dengan dengan acceptance kartu kredit yang dapat diterima di mana saja di seluruh dunia baik untuk transaksi online maupun offline.

"Selain itu, Mandiri Kartu Kredit juga terus berinovasi dengan mengembangkan virtual card di tahun 2022 sehingga nasabah tetap dapat menggunakan kartu kreditnya begitu kartu kredit di-approve tanpa harus menunggu fisik kartu dikirimkan, " ujar Josephus kepada Bisnis pada Minggu (17/10/2021).

Josephus pun menjelaskan terkait perbedaan antara paylater dan kartu kredit. Ia menilai meskipun paylater dan kartu kredit meskipun keduanya merupakan alat pembayaran namun terdapat perbedaan terutama pada ruang penggunaannya.

Kartu kredit Bank Mandiri memiliki ruang penggunaan yang jauh lebih luas, karena bisa digunakan untuk transaksi secara offline dan online. Merchant-nya pun juga tersebar sangat banyak dapat digunakan untuk berbelanja memenuhi kebutuhan sehari-hari seperti groceries, restaurant, fashion, hingga travelling world wide.

"Sedangkan untuk produk paylater saat ini terbatas hanya bisa digunakan pada merchant yang sudah bekerja sama saja dan acceptance nya belum berlaku world wide, " jelas Josephus.

Adapun, Bank Mandiri baru saja meluncurkan aplikasi Livin' yang dapat memberikan kemudahan kepada nasabah untuk mengajukan kartu kredit baru atau kartu tambahan. Ditambah layanan pemblokiran kartu dan perubahan transaksi menjadi cicilan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hadijah Alaydrus
Terkini