Bisnis.com,JAKARTA— Indeks harga saham gabungan (IHSG) tinggal selangkah lagi menembus level tertinggi sepanjang sejarah.
Berdasarkan data Bloomberg hingga akhir sesi pertama Senin (18/10/2021), IHSG parkir di level 6.667,89. Posisi itu hanya terpaut tipis dari rekor tertinggi sepanjang sejarah yang terbentuk pada 19 Februari 2018 di level 6.689.
Berdasarkan data Bursa Efek Indonesia, lima saham pendorong utama IHSG ialah saham PT Bank Jago Tbk. (ARTO) yang menguat 268 persen year-to-date (YtD), PT DCI Indonesia Tbk. (DCII) meroket 10.852,4 persen, PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) naik 13 persen, PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) melonjak 3.007,4 persen, dan saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. memantul naik 15,1 persen secara YtD.