Tok! Rights Issue Allo Bank (BBHI) Dapat Restu Pemegang Saham

Bisnis.com,18 Okt 2021, 12:41 WIB
Penulis: Khadijah Shahnaz
Allo Bank/Istimewa

Bisnis.com, JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) baru saja menggelar rapat umum pemegang saham luar biasa (RUPSLB) Jumat (15/10/2021). RUPSLB itu pun setuju akan rencana rights issue.

Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia Senin (18/10/2021), RUPSLB tersebut memberikan persetujuan penambahan modal dengan hak memesan efek terlebih dahulu atau rights issue.

Bank milik taipan Chairul Tanjung ini berencana menerbitkan hak memesan efek terlebih dahulu (HMETD) kepada para pemegang saham dalam jumlah sebanyak-banyaknya 11 miliar saham biasa atas nama dengan nilai nominal masing-masing saham sebesar Rp100.

Dalam RUPSLB itupun, Direksi diberikan kuasa dan wewenang dalam menentukan kepastian jumlah saham yang akan dikeluarkan dalam rangka penawaran umum terbatas (PUT) serta menentukan rasio pemegang saham yang berhak atas HMETD.

Direksi pun diberikan kuasa untuk menentukan harga pelaksanaan dalam rangka rights issue. Adapun, sebelumnya Bank Allo mengungkapkan dana dari rights issue akan digunakan sebagai penguatan modal perseroan yang akan digunakan untuk pengembangan usaha perseroan, termasuk mengembangkan kegiatan usaha dalam bidang kredit dengan inovasi teknologi atau bank digital.

Sebelumnya, BBHI telah melaporkan realisasi penggunaan dana dari hasil penawaran umum terbatas (PUT) II yang efektif pada 26 Juli 2021. Dalam aksi tersebut, Allo Bank menerbitkan sebanyak 7,49 miliar saham baru dengan nominal Rp100 per saham.

Harga pelaksanaan ditetapkan Rp100 per saham, sehingga dana yang didapatkan senilai Rp 749,85 miliar. Dalam keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis (14/10/2021), disebutkan bahwa setelah dikurangi biaya penawaran umum Rp1,40 miliar, maka hasil bersih yang diterima BBHI adalah Rp748,44 miliar.

Dalam rencana penggunaan, keseluruhan dana yang diperoleh dari rights issue akan digunakan untuk memenuhi permodalan. Adapun, realisasi penggunaan dana disebutkan seluruhnya senilai Rp748,44 miliar digunakan untuk memenuhi permodalan. Dengan demikian, tidak ada sisa dana hasil penawaran umum dari rights issue PUT II Allo Bank.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Annisa Sulistyo Rini
Terkini