9 Cara Melawan Nafsu Makan Berlebihan

Bisnis.com,19 Okt 2021, 21:50 WIB
Penulis: Ithamar Yaomi DC
Ilustrasi diet sehat dan aman untuk dilakukan/Freepik.com

Bisnis.com, JAKARTA – Hasrat untuk memuaskan keinginan nafsu makan yang kuat kadang-kadang tidak terkendali. Namun, sekuat apa pun mengidam, Anda dapat mengatasinya dengan trik dan teknik.

Berikut ini adalah saran bermanfaat untuk melawan nafsu makan yang berlebihan dan mengurangi makan berlebihan:

  1. Pahami asal mula keinginan mengidam

 Menyerah pada nafsu bukan berarti Anda tidak memiliki kemauan atau kendali. Itu artinya kamu manusia. "Respons keinginan adalah mekanisme evolusioner yang dirancang untuk melindungi Anda," jelas ahli gizi dan blogger Dena Gershkovich, RDN, pemilik TheArtsyPalate.com.

Orang membuat kesalahan dengan membatasi makanan dan menghindari camilan bergizi di antara waktu makan dalam upaya menurunkan berat badan. Namun, menurut Gershkovich, cara terbaik untuk menghindari nafsu makan yang besar adalah dengan mencegah rasa lapar Anda menumpuk terlalu banyak dengan makan secara teratur sepanjang hari.

  1. Jangan batasi atau tolak, tunda saja

Mengidam suatu makanan tertentu, biasanya sifatnya sangat kuat, dan  akan sulit untuk dilawan. "Mengatakan pada diri sendiri bahwa makanan yang Anda idamkan 'buruk' sebenarnya meningkatkan keinginan untuk itu," kata Melissa Mitri, RD, ahli diet untuk Wellness Verge. 

Sebaliknya, biarkan diri Anda makan sedikit dari apa yang benar-benar Anda inginkan sehingga pada waktunya, Anda akan kehilangan daya tariknya.

  1. Jangan pernah melewatkan sarapan

Sarapan membantu Anda memulai hari dengan benar dan mengatur kadar gula darah di pagi hari yang juga membatasi keinginan untuk makan di siang hari.

Makan sarapan kaya protein secara efektif mengurangi sinyal otak yang memengaruhi perilaku makan berlebih.

  1. Menenangkan nafsu makan dengan secangkir teh

Teh membantu menenangkan perut yang lapar sekaligus menghidrasi tubuh sehingga terasa kenyang.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

  1. 1
  2. 2
Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Novita Sari Simamora
Terkini