Penurunan PPKM Jabodetabek Terganjal Cakupan Vaksinasi Bogor dan Tangerang

Bisnis.com,19 Okt 2021, 07:42 WIB
Penulis: Aprianus Doni Tolok
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan./Antararnrn

Bisnis.com, JAKARTA — Menteri Koordinator Bidang Kematiriman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan mengatakan akan melakukan operasi khusus untuk menggenjot vaksinasi di wilayah Bogor dan Tanngerang.

Luhut memaparkan bahwa operasi khusus itu perlu dilakukan karena cakupan vaksinasi di dua wilayah ini belum optimal. Akibatnya penurunan level PPKM di wilayah aglomerasi Jabodetabek tertahan.

“Tadi Presiden [Jokowi] memberi arahan untuk tidak menahan terus kabupaten yang lain, maka Bogor dan Tangerang dikeluarkan dari aglomerasi Jabodetabek,” kata Luhut dalam konferensi pers, dikutip Selasa (19/10/2021).

Adapun, dengan perubahan syarat vaksinasi untuk aglomerasi, kata Luhut, mulai 19 Oktober 2021 akan ada 54 kabupaten/kota di level 2 dan 9 kabupaten/kota di level 1.

Lebih lanjut, Menko juga melaporkan bahwa hasil evaluasi terhadap Kota Blitar menunjukkan hasil yang positif.

“Sejak masuk ke level 1, situasi Covid-19 di Kota Blitar tetap rendah dan terkendali. Terkendalinya kasus didorong oleh tingkat tracing, vaksinasi, dan penggunaan Peduli Lindungi yang terus meningkat meski sudah masuk level 1,” ungkap Luhut.

Pemerintah pusat pun memberikan apresiasi yang tinggi kepada Walikota, Dandim, Kapolres, Dinkes, dan seluruh pihak lainnya yang telah berkontribusi dalam penanganan pandemi Covid-19 di Kota Blitar.

“Contoh baik di Kota Blitar perlu menjadi contoh bagi penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten kota lainnya dan menjadi pembelajaran bagi penanganan pandemi Covid-19 di kabupaten kota lainnya,” ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Edi Suwiknyo
Terkini