Bisnis.com, JAKARTA – Harga saham PT Pratama Abadi Nusa Tbk. (PANI) tidak lagi bergerak pada perdagangan hari ini, Selasa (19/10/2021) setelah kemarin menyentuh batas auto reject atas (ARA). Ditutup pada level Rp1.175 per saham, saham PANI kembali di suspen oleh Bursa Efek Indonesia. Alasannya, investor diminta mencermati informasi yang ada karena emiten pembuat kaleng ini telah menguat 135 persen hanya dalam kurun sepekan terakhir.
Penguatan saham PANI, terjadi seiring aksi akuisisi saham mayoritas perseroan oleh PT Multi Artha Pratama (MAP). Perusahaan yang dimiliki langsung oleh konglomerasi Agung Sedayu Group (ASG) dan dengan entitas PT Tunas Mekar Jaya. Koneksi inilah yang kemudian memunculkan desas-desus rencana backdoor listing ASG via PANI.
Berstatus salah satu raksasa di bisnis properti dalam negeri, ASG sudah barang tentu bukan nama asing. Dan, ketika sudah bicara soal perusahaan yang satu ini, tidak lengkap rasanya bila tidak sekaligus menyinggung sosok Sugianto Kusuma alias Aguan.