Bisnis.com, JAKARTA — Sejumlah perusahaan di China telah memangkas produksi beberapa logam tahun ini lantaran adanya tekanan pasokan listrik.
Dilansir dari Bloomberg Selasa (19/10/2021), kekurangan listrik telah menghambat produksi logam termasuk tembaga, alumunium dan seng yang telah mengalami penurunan pada September 2021.
Di antara pabrik peleburan atau smelters, Analis Shanghai East Asia Futures Co. Wang Yue mengatakan yang paling berisiko dari tagihan listrik yang tinggi adaah perusahaan nikel dan seng yang sudah beroperasai dengan margin yang rendah.