IHSG Dibuka Hijau, IATA Kembali Melesat hingga ARA, BMRI Dikoleksi Asing

Bisnis.com,19 Okt 2021, 09:14 WIB
Penulis: Pandu Gumilar
Karyawan melintas di dekat papan penunjuk pergerakan indeks harga saham gabungan (IHSG) di Jakarta, Rabu (16/1/2019)./Bisnis-Felix Jody Kinarwan

Bisnis.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) kembali melanjutkan reli dengan dibuka menguat ke level 6.672 pada awal perdagangan hari ini, Selasa (19/10/2021).

Berdasarkan data Bloomberg, Indeks komposit dibuka pada level 6.672 atau menguat 0,20 persen. Terjadi kenaikan 10,20 poin dibandingkan dengan penutupan hari sebelumnya. Investor tercatat melakukan transaksi sebanyak 20.297 juta kali.

Investor terpantau melakukan perdagangan dengan nilai mencapai Rp192,1 miliar. Selain itu jumlah saham yang beredar mencapai 362,77 juta. Adapun posisi tertinggi hari ini sempat menyentuh 6.676 dengan level terendah 6.657.

Dari seluruh konstituen yang ada, sebanyak 201 saham hijau, 63 saham merah, dan 222 saham stagnan.

Saham PT Indonesia Transport & Infrastructure Tbk. (IATA) kembali menyentuh auto reject atas (ARA) dengan penguatan 34,33 persen, sementara saham PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. (BMRI) menjadi yang paling banyak diborong asing dengan net foreign buy Rp48,3 miliar. 

Sementara itu, IHSG diperkirakan bisa bergerak  menembus 6.700 hari ini, Selasa (19/10/2021). Namun masih dibayangi pelemahan harga komoditas emas dan batu bara.

Analis MNC Sekuritas Edwin Sebayang, memperkirakan IHSG hari ini bisa bergerak di kisaran 6.616 - 6.711.

"Kombinasi kejatuhan harga Coal, Gold, Indeks DJIA dan EIDO menjadi sentimen negatif bagi perdagangan Selasa ini ditengah kondisi IHSG yang mulai overheated," ujarnya.

Adapun, analis merekomendasikan beberapa saham menarik dibeli hari ini yakni JPFA, ERAA, MTDL, ISAT, BBRI, SGRO, BBTN, AKRA, PRDA, dan ACES.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Farid Firdaus
Terkini