Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) menyatakan akuisisi bank kecil merupakan alternatif yang sedang dikaji sebagai langkah mengembangkan bank digital.
Direktur Keuangan BNI Novita Anggraini mengatakan, akselerasi kapabilitas digital memang sudah menjadi bagian dari program transformasi BNI. Novita pun mengakui saat ini BNI sudah dalam tahap lebih serius terkait transformasi digital ini.
"Akuisisi bank BUKU 1 atau BUKU 2 yang sehat menjadi alternatif yang kami kaji dan tentu dilengkapi dengan kolaborasi dengan global tech company. Kita percaya akan dapat membawa BNI semakin dekat dengan program digitalisasi kami," ujar Novita kepada Bisnis pada Selasa (19/10/2021)
Perseroan meyakini tidak menghadapi kendala terkait pendanaan. Hal ini karena BNI sudah mengeksekusi beberapa program penguatan permodalan pada Maret dan September tahun ini. Di samping itu, kondisi profitabilitas perseroan juga terus membaik.
"Dari sisi pendanaan tidak ada masalah," terangnya.
Berdasarkan catatan Bisnis, rasio kecukupan modal BBNI hingga semester I/2021 masih terjaga dengan CAR 18 persen di atas ketentuan minimum 12 persen. Artinya untuk mengakuisisi suatu bank dengan biaya Rp1-2 triliun seharusnya bukanlah hal yang harus dikhawatirkan oleh BBNI.
Diberitakan sebelumnya, langkah PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. (BBNI) untuk mengembangkan bank digital dengan mengakuisisi bank kecil, masuk ke fase cukup serius. Rencana akuisisi bank BUKU 2 yang ditargetkan tuntas pada akhir 2021 merupakan bagian dari strategi anorganik yang bakal dilakukan perseroan untuk memperluas cakupan layanan dan meramaikan peta persaingan bisnis bank digital Tanah Air.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Bisnis, BNI makin serius dalam menyiapkan pengambilalihan satu bank kecil untuk dijadikan sebagai kendaraan pengembangan bisnis bank digital.
"Akuisisi [rencananya] mengandengn fintech company. Jadi, bisa ditebak arah BNI mungkin akan membentuk usaha bank digital," ujar seorang eksekutif yang mengetahui rencana tersebut, Jumat (15/10/2021).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel