Bisnis.com, JAKARTA – Reksa dana indeks BNP Paribas Sri-Kehati kini telah tersedia di kantor cabang PT Bank Central Asia Tbk. (BBCA) dan juga aplikasi Welma BCA.
Peluncuran reksa dana yang dikelola PT BNP Paribas Asset Management atau BNP Paribas AM ini menjadi salah satu upaya bagi BCA untuk memfasilitasi nasabah penggemar investasi, sekaligus bentuk pelestarian lingkungan dan pemberdayaan sosial di Indonesia.
Senior Executive Vice President Divisi Wealth Management BCA Christine Setyabudhi menuturkan kerja sama ini diharapkan mampu meningkatkan minat masyarakat dalam berinvestasi bagi masa depan.
“Kehadiran reksa dana Indeks BNP Paribas Sri -Kehati di BCA menjadi salah satu pilihan tepat bagi investor yang kian sadar akan pentingnya kelestarian hayati,” ujarnya dalam keterangan tertulis, dikutip Rabu (20/10/2021).
Kerja sama ini tidak terlepas dari meningkatnya jumlah investor di reksa dana. Data Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI) menyebutkan ada lebih dari 5,4 juta investor produk reksa dana per Agustus 2021. Angka ini naik 71,57 persen dibandingkan akhir 2020.
BCA juga mencermati bahwa pandemi Covid-19 tidak menyurutkan minat investasi bagi sejumlah investor. Hal ini tercermin dari kinerja wealth management perseroan yang tumbuh positif hingga April 2021.
Presiden Direktur BNP Paribas Priyo Santoso menambahkan bahwa reksa dana indeks kian populer di kalangan investor pemula karena memungkinkan mereka mengakses lebih banyak saham, dan dapat memantau level indeks serta konstituennya kapan saja.
Menurut Priyo, indeks Sri-Kehati juga menjadi referensi pertama bagi prinsip investasi yang menitikberatkan isu lingkungan, sosial dan tata kelola perusahaan atau ESG di pasar modal.
“BNP Paribas Sri-Kehati selaras dengan prinsip investasi berkelanjutan kami secara global, serta menawarkan investor ritel untuk berkontribusi pada program pemberdayaan lingkungan dan sosial selain mendapatkan imbal hasil melalui potensi hasil investasinya,” ujarnya.
BNP Paribas Sri-Kehati hadir sejak 29 November 2018 guna menunjang keberlangsungan keanekaragaman hayati. Instrumen investasi ini terdiri atas 25 saham perusahaan yang memenuhi kriteria pemilihan dari Yayasan KEHATI.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel