Pemilik Angkutan di Bali Berharap Berkah Pembukaan Wisata

Bisnis.com,21 Okt 2021, 21:27 WIB
Penulis: Ni Putu Eka Wiratmini
Petugas berjalan di area Terminal Internasional Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, Badung, Bali, Kamis (21/10/2021). Sejak dibukanya penerbangan internasional di Bandara Ngurah Rai pada Kamis (14/10) lalu, hingga saat ini masih belum tercatat adanya kedatangan dan keberangkatan internasional termasuk belum adanya pengajuan 'slot time' penerbangan internasional dari maskapai./Antara-Fikri Yusuf.

Bisnis.com, DENPASAR — Pemilik angkutan wisata Bali telah menyiapkan sejumlah armada hingga memberikan harga khusus untuk penyewaan kendaraan bagi wisatawan. Namun, seminggu pasca dibukanya border internasional Bali, belum ada wisatawan mancanegara yang melakukan penyewaan.

Ketua Persatuan Angkutan Wisata Bali (Pawiba) Nyoman Sudiarta mengatakan, di tengah pandemi, angkutan wisata milik pelaku pariwisata banyak ditarik lembaga pembiayaan. Ketika border internasional Bali dibuka kembali, hanya ada 200 armada yang siap melayani wisatawan.

Menurutnya, untuk menarik minat wisatawan di tengah pandemi, pelaku angkutan wisata pun telah menurunkan rate biaya penyewaan sebesar 20 sampai 30 persen. Namun, hingga kini, Bali yang belum dikunjungi wisawatan mencanegara membuat penyewaan angkutan wisata masih sepi.

Meskipun demikian, pemilik angkutan wisata di Bali masih tetap optimistis terhadap adanya kunjungan wisatawan mancanegara.

"Kami menyiapkan armada yang tersisa, peluang pasti ada selama bandara sudah dibuka untuk kedatangan internasional," katanya kepada Bisnis, Kamis (21/10/2021).

Saat ini, pemilik angkutan wisata di Bali kembali berharap dengan kedatangan wisatawan domestik sebelum wisatawan mancanegara kembali mendatangi Bali. Setidaknya, terdapat 30 pemesanan angkutan wisata yang telah dilakukan wisatawan domestik. Kebanyakan dari mereka menyewa kendaraan jenis minibus.

"Wisdom sudah mulai ada bokingan untuk penjemputan bandara. Nantinya skan ada peningkatan seiring meningkatnya event yang diadakan di Bali," sebutnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Miftahul Ulum
Terkini