Bisnis.com, JAKARTA — Pola pergerakan IHSG masih menunjukkan konsolidasi wajar. Analis memprediksi IHSG belum bisa menembus titik tertingginya.
Analis PT Indosurya Bersinar Sekuritas William Surya Wijaya mengatakan, rekor tertinggi sepanjang masa atau all time high IHSG terlihat belum mampu diraih dikarenakan masih minimnya sentimen yang dapat membooster kenaikan IHSG.
"Namun capital inflow terlihat mulai kembali masuk ke dalam pasar modal Indonesia, sehingga jika terjadi fluktuasi harga para investor masih dapat memanfaatkan momentum untuk melakukan akumulasi pembelian," jelasnya dalam riset harian, Jumat (22/10/2021) .
Adapun hari ini IHSG berada dalam range 6.472 - 6.691. Analis merekomendasikan hari ini untuk cek saham pilihannya, yaitu TLKM, BBNI, GGRM, AALI, JSMR, AKRA dan ROTI.
Saham PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk kemarin ditutup naik 110 atau 2,94 persen ke 3.850. Selanjutnya, saham PT Bank Negara Indonesia Tbk. (BBNI) juga berakhir naik 100 poin atau 1,38 persen ke 7.325.
Kemudian, saham PT Gudang Garam Tbk. (GGRM) naik 200 poin atau 0,57 persen ke 35.200. Saham PT Astra Agro Lestari Tbk. (AALI) juga naik 75 poin atau 0,74 persen ke 10.250.
Selanjutnya, saham PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) naik 10 poin atau 0,23 persen ke 4.410. Saham PT AKR Corporindo Tbk. (AKRA) naik 50 atau 1,14 persen ke 4.420, dan saham PT Nippon Indosari Corpindo Tbk. (ROTI) juga naik 160 poin atau 12,17 persen ke 1.475.
Disclaimer: Berita ini tidak bertujuan mengajak membeli atau menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya ada di tangan pembaca. Bisnis.com tidak bertanggung jawab terhadap segala kerugian maupun keuntungan yang timbul dari keputusan investasi pembaca.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel