Ada Pelita Air, Pengamat: Garuda (GIAA) Semakin Dekat dengan Opsi Pailit

Bisnis.com,22 Okt 2021, 17:43 WIB
Penulis: Rinaldi Mohammad Azka
Garuda Indonesia Bermasker /Garuda Indonesia

Bisnis.com, JAKARTA - Kedatangan Pelita Air sebagai maskapai niaga berjadwal akan membuat pasrah PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. (GIAA) terhadap berbagai sidang kepailitan yang tengah dihadapinya.

Associate Director BUMN Research Group LM FEB Universitas Indonesia Toto Pranoto mengungkapkan dengan kedatangan Pelita Air Service sebagai maskapai full service dapat membuat Garuda Indonesia semakin pasrah menghadapi berbagai sidang kepailitan dan restrukturisasi utangnya.

"Nasib GIAA dengan skema seperti ini tinggal menunggu hasil keputusan beberapa sidang kepailitan yang dihadapi, serta kejelasan nasib renegosiasi dengan banyak kreditur, terutama lessor pesawat," urainya kepada Bisnis, Kamis (21/10/2021).

Kalau upaya restrukturisasi kepada para krediturnya tidak menghasilkan kesepakatan antar pihak, sangat mungkin pemerintah sebagai pemegang saham terbesar memutuskan langkah kepailitan.

Meskipun, jalan ini juga butuh persetujuan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) karena adanya pemegang saham lain dan juga investor publik.

Di sisi lain, Pelita Air Service di atas kertas bisa saja berubah menjadi maskapai full service, karena pemegang mayoritas sahamnya adalah PT Pertamina (Persero), sehingga status perusahaan ini masih bagian dari BUMN.

"Ya, skenario PAS beroperasi sebagai full service airlines bisa menjadi rencana cadangan kalau upaya penyehatan dan restrukturisasi Garuda menemui jalan buntu," ungkapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Hafiyyan
Terkini