Bisnis.com, JAKARTA - Asuransi kendaraan telah menjadi salah satu faktor krusial ketika berkendara ke suatu tujuan. Asuransi tersebut menjamin proteksi dan kenyamanan ekstra dalam menghindari kejadian yang tidak diharapkan. Simak cara menghitung premi asuransi mobil.
Namun, tidak semua pengguna kendaraan di jalan raya memiliki proteksi asuransi. Hal tersebut dilatarbelakangi berbagai alasan seperti masa asuransi yang tidak diperpanjang hingga kurangnya pengetahuan akan gambaran nilai premi yang dibutuhkan.
Berikut cara menghitung perkiraan estimasi premi asuransi kendaraan yang sesuai dengan budget dan kebutuhan, yang dilansir dari Lifepal, Jumat (22/10/2021).
Penghitungan premi dapat menggunakan kalkulator milik lifepal dengan mengakses tautan https://lifepal.co.id/media/kalkulator-premi-asuransi-mobil/.
1. Isi Kuesioner
Lada langkah pertama yang dapat Anda lakukan, yaitu mengisi kuisioner singkat untuk mendapatkan rekomendasi jenis asuransi yang cocok, seperti All Risk atau Total Loss Only.
Nantinya, kuesioner tersebut berisi pertanyaan diantaranya mengenai kondisi jalanan yang sering dilalui setiap harinya, dari saat tidak padat hingga sangat padat.
Setelah selesai menjawab pertanyaan tersebut, selanjutnya akan ada pilihan kategori untuk usia mobil yang harus dijawab juga, mulai dari 0-3 tahun hingga 10-12 tahun. Lalu pada kuesioner terakhir adalah pilihan apakah kendaraan yang dimiliki merupaka beli baru atau mobil bekas.
Setelah seluruh pertanyaan kuesioner telah diisi, secara otomatis Lifepal akan memberikan rekomendasi jenis asuransi yang cocok dan sesuai, antara jenis asuransi mobil All Risk atau Total Loss Only (TLO).
Sebagai catatan, asuransi All Risk adalah jenis asuransi yang menanggung kecelakaan kecil hingga parah pada mobil. Jadi, rusak akibat bodi lecet pun bisa diklaim oleh nasabah.
Sedangkan asuransi Total Loss Only hanya menanggung kerusakan parah diatas 75 persen atau bahkan kehilangan. Jadi, klaim yang bisa diajukan hanya apabila kendaraan sudah rusak total alias tidak bisa dipakai. Pada umumnya, asuransi Total Loss Only memiliki premi yang lebih rendah dibandingkan All Risk.
2. Estimasi Premi
Setelah menggunakan kalkulator premi asuransi mobil, Anda dapatmemasukkan harga mobil serta lokasi dimana wilayah mobil terdaftar, serta pilihan jenis perlindungan yang diinginkan (all risk atau total loss only). Setelah itu, sistem akan otomatis memberikan estimasi kisaran harga premi dari per tahun maupun per bulan.
Untuk informasi tambahan, perhitungan biaya premi asuransi kendaraan memiliki variasi yang berbeda dimana menyesuaikan dengan kategori wilayah serta kategori harga mobil, dimana hal tersebut sesuai dengan Surat Edaran OJK Nomor 6/SEOJK.05/2017 Tentang Penetapan Premi atau Kontribusi pada Lini Usaha Asuransi Harta Benda dan Asuransi Kendaraan Bermotor pada tahun 2017.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel