Bisnis.com, JAKARTA - PT Allo Bank Indonesia Tbk. (BBHI) membukukkan laba bersih sebesar Rp85,73 miliar sepanjang periode Januari-September 2021.
Berdasarkan keterbukaan informasi Bursa Efek Indonesia pada Jumat (22/10/2021), laba Bank Allo tumbuh 77 persen dibandingkan periode sama tahun 2020 yang hanya sebesar Rp48,392 miliar.
Pertumbuhan laba bersih tersebut ditopang oleh kenaikan pendapatan bunga sebesar 98,56 persen secara yoy, dari Rp123,76 miliar pada 30 September 2020 menjadi Rp245,73 miliar pada akhir September 2021.
Beban bunga juga meningkat 30,68 persen secara tahunan menjadi Rp114,17 miliar pada akhir kuartal III/2021.
Sehingga, pendapatan bunga bersih Allo Bank juga tercatat tumbuh 261,55 persen secara yoy dari Rp36,39 miliar pada kuartal III 2020 menjadi Rp131,56 miliar pada periode yang sama tahun ini.
Dana Pihak Ketiga (DPK) merosot 32,09 persen menjadi Rp988,5 miliar. Namun simpanan pihak berelasi justru melonjak tajam menjadi Rp1,221 triliun.
Sementara itu, kredit yang disalurkan kepada pihak ketiga melonjak 66,6 persen menjadi Rp2,035 triliun. Sehingga aset perseroan melonjak 172 persen menjadi Rp6,898 triliun.
Dari situ total aset perusahaan per kuartal III/2021 meningkat 166,70 persen menjadi Rp6,90 triliun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel