Pengusaha Sebut Kenaikan Biaya Logistik Domestik Masih Wajar

Bisnis.com,24 Okt 2021, 16:36 WIB
Penulis: Iim Fathimah Timorria
Pelabuhan Kuala Tanjung. Sebagai hub internasional, pelabuhan ini didesain untuk mengakomodasi kapal-kapal berukuran besar dengan bobot 50.000 DWT (dead weight tonnage) serta berbagai jenis muatan, dari petikemas, curah cair, hingga kargo umum. /Pelindo I

Bisnis.com, JAKARTA – Asosiasi pemilik kapal di dalam negeri menilai kenaikan biaya pengapalan Kontainer di dalam negeri masih dalam tingkat yang wajar. Kenaikan biaya tak lepas dari naiknya permintaan menjelang akhir tahun.

“Kami memandang bahwa koreksi harga pasar ini masih di tingkat wajar sebagai dinamika shipping yang selalu naik turun akibat efek supply and demand,” kata Ketua Umum Indonesian National Shipowners' Association (INSA) Carmelita Hartoto, Minggu (24/10/2021).

Dia menjelaskan permintaan cenderung meningkat setelah PPKM secara bertahap dilonggarkan. Selain itu, terdapat kecenderungan persiapan kebutuhan menjelang Natal dan Tahun Baru 2022.

“Namun di satu sisi, ketersediaan ruang kapal sedang menurun karena ada beberapa operator yang mengalihkan operasi kapalnya untuk membantu feedering ekspor internasional,” katanya.

Dia juga mengatakan beberapa operator memilih mengurangi armada dengan menjual asetnya demi menutup kerugian operasional. Permintaan terhadap besi-besi kapal tua memang memperlihatkan tren kenaikan.

“Jadi memang ada koreksi dari kapasitas di market dan ini sudah terjadi sebelum kita melihat adanya kenaikan demand akhir-akhir ini,” tambah Carmelita.

Selain memastikan kenaikan biaya pengapalan kontainer domestik masih dalam level wajar, Carmelita memastikan jadwal pelayanan untuk distribusi dalam negeri tetap aman. Pengusaha juga memastikan keamanan ketersediaan kontainer karena tidak ada lockdown dan kongesti di pelabuhan dalam negeri.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Amanda Kusumawardhani
Terkini