Bisnis.com, MEDAN - Longsor kembali terjadi di Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara, Sabtu (23/10/2021) malam.
Bencana itu merenggut lima korban. Tiga orang meninggal dunia, sedangkan dua lainnya mengalami luka-luka. Kelimanya berada di dalam satu unit kendaraan Daihatsu Xenia bernomor pelat B 2236 KFB saat longsor terjadi.
Ketika melintas di daerah curam bertebing, tepatnya di sekitar PDAM Tirtanadi Sibolangit, longsoran tanah bercampur batu tiba-tiba menimpa kendaraan yang mereka tumpangi.
Proses evakuasi korban pada malam itu berjalan dramatis. Peristiwa ini menyebabkan akses jalan Medan-Berastagi sempat putus. Pengendara diminta memutar balik dan memilih jalan alternatif.
Menurut Kasat Lantas Polrestabes Medan AKBP Sonny Siregar, petugas sudah melakukan rekayasa lalu lintas di lokasi longsor. Sistem buka-tutup diterapkan agar kendaraan bisa tetap melintas.
"Sementara jalur kami lakukan buka-tutup sembari melalukan pembersihan jalan," kata Sonny, Minggu (24/10/2021).
Sonny menjelaskan, terdapat dua titik longsor di lokasi peristiwa. Keduanya berada relatif tidak jauh. Terlihat material batu dan pepohonan yang masih menggantung di tebing asal longsoran. Kondisi ini, menurut Sonny, masih membahayakan pengendara yang melintas.
Sonny pun mengimbau masyarakat tetap berhati-hati. Dia menyarankan pengendara agar sementara tidak melalui akses jalan Medan-Berastagi apabila tak ada hal mendesak.
"Masyarakat yang tidak punya kepentingan mendesak atau krusial agar tidak melewati jalan Medan-Berastagi ataupun Berastagi-Medan supaya lebih aman," imbau Sonny.
Pada Sabtu (23/10/2021) malam, longsor menimbun satu unit kendaraan Daihatsu Xenia yang melintas di jalan utama Medan-Berastagi. Tepatnya di sekitar tikungan PDAM Tirtanadi Sibolangit, Kecamatan Sibolangit, Kabupaten Deliserdang, Sumatra Utara.
Peristiwa itu menyebabkan tiga orang meninggal dunia. Dua lainnya mengalami luka-luka. Dari tiga korban jiwa, dua di antaranya merupakan ibu dan anak.
Berikut identitas korban bencana tanah longsor tersebut.
Korban luka-luka:
1. Gusrini Hagaina Br Ginting (23), warga Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
2. Ferdinand Tarigan (32), warga Kecamatan Medan Tuntungan, Kota Medan.
Korban meninggal dunia:
1. Layani Br Bangun (58), warga Kecamatan Besitang, Kabupaten Langkat.
2. Novita Sari Br Sembiring, anak dari Layani Br Bangun.
3. Armando Sebayang (31), warga Kecamatan Medan Johor, Kota Medan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel