Bisnis.com, JAKARTA - PT Bank Mayapada Internasional Tbk (MAYA) resmi menjadi pendana (lender) institusi platform teknologi finansial peer-to-peer (P2P) lending PT Mitrausaha Indonesia Grup atau Modalku.
Direktur Utama Bank Mayapada Hariyono Tjahjarijadi menjelaskan bahwa kerja sama berbentuk sistem penyaluran kredit sebesar Rp250 miliar ini merupakan langkah mendukung pemulihan ekonomi nasional melalui akses permodalan, khususnya kepada pelaku UMKM.
"Kami optimis bahwa kerja sama dengan Modalku dapat memberikan kontribusi bagi para pelaku UMKM mengingat beberapa tahun terakhir ini fintech menjadi model bisnis yang memiliki keunggulan fleksibilitas, keamanan dan efisiensi, sehingga dapat saling melengkapi ekosistem keuangan di Indonesia," ungkapnya dalam keterangan resmi, dikutip Minggu (24/10/2021).
Pasalnya, data Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan bahwa pertumbuhan kredit UMKM kembali berada di zona ekspansi dengan pertumbuhan sebesar 1,93 persen (year-on-year/yoy) per Juli dan tumbuh 2,7 persen (yoy) pada Agustus 2021.
Sekadar informasi, bank berkode emiten MAYA ini telah masuk ke kategori Bank BUKU III pada 2017 setelah berdiri sejak 1989. Terkini, Bank Mayapada memiliki aset mencapai Rp111,7 triliun per Juni 2021.
Co-Founder & CEO Modalku Reynold Wijaya mengungkap bahwa menjadi kehormatan dapat berkolaborasi dengan Bank Mayapada, yang menambah jajaran lender institusi Modalku.
"Kami melihat adanya kesamaan visi dengan Bank Mayapada untuk memperluas akses permodalan sehingga menjadi kesempatan yang tepat bagi Modalku untuk bisa menjangkau lebih banyak UMKM serta berkontribusi dalam meningkatkan inklusi keuangan," ujarnya.
Modalku akan menyalurkan akses permodalan dari para lender ke peminjam (borrower) sektor produktif, terutama UMKM mulai dari segmen mikro sampai pengusaha online serta segmen UKM yang sudah memiliki omzet yang lebih stabil.
Modalku tidak hanya mendukung bisnis UMKM yang sudah memiliki izin usaha (PT/CV), namun juga bisnis perseorangan dengan variasi produk yang disesuaikan dengan karakteristik dan kebutuhan UMKM.
Sampai saat ini, Grup Modalku telah menyalurkan pinjaman lebih dari Rp26,4 triliun kepada lebih dari 4,8 juta jumlah transaksi pinjaman UMKM di Indonesia, Singapura, Malaysia, dan Thailand.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel