Bisnis.com, JAKARTA –Vitamin D merupakan vitamin larut lemak yang digunakan untuk membantu penyerapan kalsium dan fosfor di dalam tubuh. Ini juga membantu mengatur jumlah kalsium dan fosfat dalam tubuh, sehingga kekurangan vitamin ini dapat menyebabkan kelainan bentuk tulang dan nyeri tulang.
Kandungan vitamin D tersedia dalam makanan seperti ikan berminyak minyak ikan cod, daging merah, sereal yang diperkaya, olesan yang diperkaya dan kuning telur.
NHS mengatakan faktor risiko termasuk kurangnya paparan sinar matahari, kulit lebih gelap, berada di rumah, malabsorpsi, dan sedang hamil atau menyusui.
Gejalanya bisa termasuk nyeri dan kelemahan otot, gaya berjalan yang terhuyung-huyung, nyeri kronis yang meluas atau nyeri tulang di punggung bagian bawah, panggul dan kaki.
Holland & Barrett mengatakan 90 persen vitamin D yang dibutuhkan tubuh kita berasal dari sinar matahari dan hanya 10 persen dari makanan Anda. Bahkan jika Anda makan makanan yang diperkaya, Anda bisa berisiko kekurangan vitamin D.
Gejala vitamin D rendah bervariasi dari orang ke orang. melansir Express, Senin (25/10/2021), salah satu tandanya adalah keringat di kepala, karena ‘tanda awal’ umum kekurangan vitamin D adalah kulit kepala yang berkeringat.
Holland & Barrett juga mencantumkan sejumlah tanda lain yang harus diperhatikan. Dikatakan, mood rendah, otot lemah, sering sakit, dan penambahan berat badan juga bisa menjadi tanda kekurangan vitamin D.
Kurang dari jumlah yang dibutuhkan dapat melemahkan pertahanan kekebalan, tetapi jika tingkat rendah tidak diobati, ketidaknyamanan juga dapat muncul.
Namun, suplementasi vitamin D yang berlebihan bisa sama berbahayanya dan harus dihindari.
NHS mengatakan mengonsumsi terlalu banyak suplemen vitamin D dalam jangka waktu yang lama dapat menyebabkan terlalu banyak kalsium menumpuk di dalam tubuh yang dapat melemahkan tulang dan merusak ginjal dan jantung.
Namun, Anda tidak dapat overdosis vitamin D melalui paparan sinar matahari.
Mengutip Alodokter, dosis vitamin D diberikan berdasarkan usia dan kondisi yang diderita pasien. Pada umumnya, vitamin D sediaan 400 hingga 5.000 IU dapat dibeli secara bebas sedangkan vitamin D sediaan 50.000 IU hanya dapat dibeli dengan resep dokter.
Anda dapat mengonsumsi suplemen vitamin D dalam bentuk tablet, cairan, atau semprotan dan dapat Anda beli di apotek.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel