Lulusan Golkar Institute Harus Kawal Isu Ekonomi Dunia

Bisnis.com,25 Okt 2021, 17:33 WIB
Penulis: MG Noviarizal Fernandez
Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto./Antara

Bisnis.com,JAKARTA- Partai golkar berharap lulusan pendidikan Golkar Institute turut serta mengambil peran strategis dan mengawal isu-isu ekonomi dunia.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto pada Dialog Publik dengan tema “Signifikansi Indonesia Dalam Presidensi G20 Tahun 2022” dalam rangka pembukaan Executive Education Program for Young Political Leader 4, Golkar Institute Angkatan 4, Senin (25/10/2021).

“Setelah mengikuti pelatihan ini, lulusan Golkar Institute harus berani mengambil peran-peran strategis dalam mengawal isu-su berkaitan dengan ekonomi global, seperti dengan terlibat aktif dalam memberikan rekomendasi perumusan kebijakan kepada para pemimpin negara-negara G20. Momentum Presidensi G20 ini harus dimanfaatkan oleh lulusan-lulusan pelatihan Golkar Institute,” paparnya.

Setelah beranjak dari pertemuan tersebut, menurutnya, Alumni Golkar Institute harus mulai memikirkan peran apa yang akan diambil dalam momentum Presidensi G20 ini. "Akan banyak ruang-ruang partisipasi dan kolaborasi yang terbuka untuk dapat berperan dalam rangkaian kegiatan Forum G20 yang akan diselenggarakan di Indonesia," ujarnya.

Dia pun menilai bahwa pemuda bisa turut serta sebagai aktor dalam mengawal isu-isu ekonomi dunia. “Pemuda itu sudah bukan lagi sebagai representatif kehadirannya, tetapi menjadi mainstream, aktor utama dalam aktivitas ekonomi di dunia," ujarnya.

Berbicara tentang G20, kata Airlangga, pemuda harus mengambil posisi strategis yang saling mutual, saling mendukung, interdependent dengan pemerintah.

Sementara itu, Ketua Dewan Pengurus Golkar Institute, Ace Hasan Syadzily mengatakan bahwa diskusi publik dengan tema tentang Indonesia dalam Presidensi G20 tahun 2022 mendatang sangat relevan. Menurutnya, tema ini juga sangat sesuai dengan visi misi Golkar Institute.

“Isu ini sangat penting karena anak-anak muda Golkar harus berwawasan global. Ini sebagaimana visi dan misi Golkar Institute,” ujarnya.

Ace mengatakan bahwa untuk Executive Education Program for Young Political Leader 4 kali ini diikuti sebanyak 40 orang, mulai dari aktivis organisasi, civil society, akademisi, tenaga ahli atau profesional hingga Anggota DPRD. Peserta juga merupakan representasi wilayah.

Selama 6 hari ke depan, para peserta akan mendapatkan materi-materi dari narasumber berreputasi nasional maupun internasional, seperti Kishore Mahbubani, Ginandjar Kartasasmita, Eko Prasodjo, Hamdi Muluk, Gun Gun Heryanto, serta para politisi senior Partai Golkar.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik di bawah ini:
Editor: Puput Ady Sukarno
Terkini