Bisnis.com, JAKARTA - Bisnis Supermarket dapat berpotensi terutama untuk membantu masyarakat dalam memenuhi kebutuhannya.
Bukan hanya itu, Supermarket juga menawarkan atau menjual barang-barang yang menjadi kebutuhan primer bagi masyarakat seperti untuk bahan-bahan makanan atau untuk ibu rumah tangga.
Jika Anda tertarik, maka salah satu pihak waralaba yang membuka opsi ini adalah Super Indo Express.
Super Indo Express meluncurkan sistem waralaba berdasarkan dengan perjanjian waralaba dengan PT. Lion Super Indo pada tahun 2017.
Selain itu, Super indo juga telah dikenal oleh masyarakat terutama dalam pasar ritel. Hal ini juga menjadi keuntungan Anda sehingga tidak perlu khawatir dalam membangun merek atau membangun kepercayaan bagi masyarakat.
Kemudian untuk skema waralaba Super Indo Express, berikut tahapan yang perlu Anda ikuti.
1. Proposal lokasi berpotensial
2. Melakukan survey lokasi (sekitar 1 bulan)
3. Studi kelayakan (sekitar 2 bulan)
4. Tanda tangan kontrak (sekitar 4 bulan)
5. Pengurusan perizinan (4 minggu)
6. Pembukaan toko
Berikut persyaratan dokumen yang juga perlu Anda ikuti.
Dokumen badan usaha.
- PT atau CV
- Perorangan (Tidak direkomendasikan)
- Termasuk SIUP dan SOP
Dokumen.
- Alamat
- KTP
- Rekening bank
- NPPKP
Gerai Super Indo Express membutuhkan ruang seluas kurang lebih 500m2. Para gerai mitra juga akan mendapatkan sistem distribusi dan sistem pelayanan yang sama dengan sistem yang dijalankan di gerai-gerai superindo.
Selain itu, biaya investasi yang Anda keluarkan sudah termasuk dengan aplikasi dan sistem operasional supermarket yang dikelola oleh Super Indo.
Berdasarkan data per Juni 2018, Super Indo juga telah memiliki 155 gerai yang tersebar di 38 kota di kabupaten Pulau Jawa dan bagian selatan Sumatera dan 5 supermarket waralaba dengan merek Super Indo Express di Tangerang, Bekasi dan Depok.
Super Indo juga telah memiliki lebih dari 8.000 karyawan dan telah berjalan lebih dari dua dekade. Oleh karena itu, Anda tidak perlu mengkhawatirkan mengenai sistem franchise Super Indo.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel